Peringatan Dini Gelombang Tinggi Minggu 17 Oktober 2021, BMKG: 9 Wilayah Capai 2,5-4 Meter
Peringatan dini gelombang tinggi Minggu, 17 Oktober 2021. BMKG menginformasikan peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah perairan Indonesia
Penulis: Devi Rahma Syafira
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini peringatan dini gelombang tinggi pada Minggu, 17 Oktober 2021.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika BMKG menginformasikan peringatan dini gelombang tinggi terjadi di sejumlah wilayah perairan Indonesia.
BMKG juga memprediksi gelombang tinggi mencapai 2,5-4 meter terjadi di 18 wilayah perairan Indonesia.
Hal tersebut diumumkan melalui akun Instagram resmi @infobmkg pada Sabtu (16/10/2021).
"Halo Sobat BMKG, ,mari cek update Peringatan Dini Gelombang Tinggi Wilayah Perairan Indonesia berlaku tanggal 17 Oktober 2021 pukul 07.00 WIB - 19 Oktober 2021 pukul 07.00 WIB," tulisnya.
Informasi ini berlaku maksimal dua hari sejak dikeluarkan dan diperbaharui setiap ada perubahan sebelum masa berlakunya habis.
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Minggu, 17 Oktober 2021: Pontianak dan Banjarmasin Berpotensi Hujan Petir
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Minggu 17 Oktober 2021: Waspada 21 Wilayah Alami Cuaca Ekstrem
Sementara itu, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Laut - Timur dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.
Wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur- Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 8 - 20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Kep. Nias dan Perairan Banten hingga selatan Jawa Barat.
Terdapat 18 wilayah yang mengalami gelombang setinggi 1,25 - 2,5 meter.
9 wilayah berpotensi mengalami gelombang tinggi 2,5 - 4 meter.
Berikut wilayah-wilayah yang mengalami potensi gelombang tinggi:
Area Perairan Dengan Gelombang Sedang 1,25 - 2,5 meter:
- Selat Malaka
- Perairan Utara Sabang
- Perairan Timur P. Simeulue hingga Kep. Nias
- Selat Lombok bagian Utara
- Selat Sape bagian Selatan
- Perairan Selatan P.Sumba
- Perairan P.Sawu hingga Kupang- P.Rotte
- Laut Sawu
- Samudra Hindia Selatan NTT
- Laut Sulawesi bagian Timur
- Perairan Kep.Sangihe hingga Kep.Talaud
- Perairan Bitung-Likupang
- Perairan Kep.Sitaro
- Laut Maluku bagian Utara
- Perairan Utara Halmahera
- Laut Halmahera
- Perairan Utara Papua Barat hingga Papua
- Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua
Area Perairan Dengan Gelombang Tinggi 2,5 - 4 meter:
- Perairan Barat Aceh
- Perairan Barat P.Simeulue hingga Kep. Mentawai
- Perairan Bengkulu
- Perairan Barat Lampung
- Samudra Hindia Barat Sumatra
- Selat Sunda bagian barat dan selatan
- Perairan Selatan Banten hingga Sumbawa
- Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan
- Samudra Hindia Selatan Banten hingga NTB
Sementara itu, dalam resminya BMKG mengimbau agar masyarakat memeperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tulisnya.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Minggu, 17 Oktober 2021: Waspada 21 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat hingga Angin
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Minggu 17 Oktober 2021: 21 Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir & Angin Kencang
Selain iitu, batas risiko Perahu Nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Batas risiko Kapal Tongkang yaitu kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Kapal Ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Kapal ukuran besar seperti kargo/kapal pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
(Tribunnews.com/Devi Rahma)
Artikel Lain Terkait Gelombang Tinggi BMKG