Peringatan Dini Gelombang Tinggi Rabu 20 Oktober 2021, BMKG: 5 Wilayah Capai 4 Meter
BMKG menginformasikan peringatan dini gelombang tinggi terjadi di sejumlah wilayah perairan Indonesia pada Rabu, 20 Oktober 2021
Penulis: Devi Rahma Syafira
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini prakiraan gelombang tinggi pada Rabu, 20 Oktober 2021.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika BMKG menginformasikan peringatan dini gelombang tinggi terjadi di sejumlah wilayah perairan Indonesia.
Melalui akun Instagram resmi @infobmkg, BMKG memberikan informasi untuk waspada terhadap gelombang tinggi.
"Mari cek update Peringatan Dini Gelombang Tinggi Wilayah Perairan Indonesia berlaku tanggal 20 Oktober 2021 Pukul 07.00 WIB hingga 21 Oktober 2021 Pukul 07.00 WIB," tulisnya.
Informasi ini berlaku maksimal dua hari sejak dikeluarkan dan diperbaharui setiap ada perubahan sebelum masa berlakunya habis.
Baca juga: Peringatan Dini Gelombang Tinggi BMKG Rabu 20 Oktober 2021: Perairan Mentawai Capai 2,5-4 Meter
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Rabu, 20 Oktober 2021: Tarakan dan Pangkal Pinang Berpotensi Hujan Petir
Sementara itu, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Timur Laut - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.
Wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Malaka, Laut Natuna, Perairan Anambas dan Selat Sunda bagian selatan.
Terdapat 18 wilayah yang mengalami gelombang setinggi 1,25 - 2,5 meter.
Lima wilayah perairan berpotensi mengalami gelombang setinggi 2,5 - 4 meter.
Berikut wilayah-wilayah yang mengalami potensi gelombang tinggi.
Wilayah perairan dengan gelombang sedang 1,25 - 2,5 meter:
- Perairan Utara Sabang
- Perairan Barat Aceh hingga Kep. Nias
- Perairan Timur P. Enggano - Bengkulu
- Samudra Hindia Barat Aceh hingga Nias
- Teluk Lampung bagian selatan
- Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan
- Selat Lombok
- Perairan Selatan Sumba - P. Sawu
- Laut Sawu
- Selat Sumba bagian barat
- Perairan Kupang - P. Rotte
- Samudra Hindia Selatan NTT
- Laut Natuna Utara
- Perairan Kep. Natuna
- Perairan Jayapura - Sarmi
- Perairan Utara Halmahera
- Laut Halmahera bagian utara
- Samudra Pasifik Utara Halmahera
Wilayah perairan dengan gelombang tinggi 2,5 - 4 meter:
- Perairan Barat Enggano - Lampung
- Samudra Hindia Barat Mentawai hingga Lampung
- Selat Sunda bagian selatan
- Perairan Selatan Jawa hingga NTB
- Samudra Hindia Selatan Jawa hingga NTB
BMKG juga mengimbau agar masyarakat memeperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tulisnya.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Besok, Rabu 20 Oktober 2021: Waspada 17 Wilayah Ini Diguyur Hujan Lebat
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Rabu, 20 Oktober 2021: Sejumlah Wilayah Diguyur Hujan Lebat
Selain itu, batas risiko Perahu Nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Batas risiko Kapal Tongkang yaitu kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Kapal Ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Kapal ukuran besar seperti kargo/kapal pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
(Tribunnews.com/Devi Rahma)
Artikel Lain Terkait Gelombang Tinggi BMKG