Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Vaksinasi Indonesia Masuk 5 Besar Dunia, MUI Apresiasi Kinerja Jokowi & Ma'ruf Amin Tangani Covid-19

Wakil ketua MUI KH Marsudi mengapresiasi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin dalam hal penanganan Covid-19 di Indonesia.

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
zoom-in Vaksinasi Indonesia Masuk 5 Besar Dunia, MUI Apresiasi Kinerja Jokowi & Ma'ruf Amin Tangani Covid-19
Tribunnews/JEPRIMA
Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. 

TRIBUNNEWS.COM - Wakil ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Marsudi Syuhud, menyampaikan sederet catatan mengenai masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang telah berjalan dua tahun ini.

Marsudi mengapresiasi pemerintahan Jokowi dalam hal penanganan Covid-19 di Indonesia.

Menurut Marsudi, kinerja pemerintah Indonesia cukup baik dalam pengambilan kebijakan maupun dalam mengupayakan kesehatan rakyat.

Satu di antaranya yakni pemerintah benar-benar mengupayakan terselenggaranya vaksinasi bagi seluruh rakyat Indonesia.

Sementara negara lain masih berebut untuk mendapatkan vaksin, vaksinasi di Indonesia justru sudah berjalan tanpa terkendala ketersediaan vaksin.

Bahkan, kata Marsudi, Indonesia dapat menduduki peringkat kelima dengan peserta vaksin terbanyak. 

Hingga kini, Indonesia pelan-pelan dapat bangkit dari pandemi yang berkepanjangan dan sektor-sektor ekonomi mulai diaktifkan kembali.

Baca juga: Dua Tahun Pemerintahan Jokowi-Maruf, Fraksi PKS Beri Rapor Merah untuk Bidang Energi 

Baca juga: Demo 2 Tahun Jokowi-Maruf, Para Mahasiswa Blokade Jalan Medan Merdeka Selatan

Berita Rekomendasi

Ini merupakan bukti bahwa penanganan Covid-19 pemerintahan Jokowi - Ma'ruf Amin dapat terkendali.

Penjelasan ini disampaikan oleh Marsudi, Selasa (19/10/2021). 

"Indonesia sekarang sudah banyak yang di vaksin maka menjadi nomor 5 di dunia."

"Negara-negara lain, ekonomi kondisi Covid-19 ini yang tidak hanya membunuh manusia, termasuk mesin-mesin produksi itu terbunuh juga maka banyak negara yang ekonominya decline. Alhamdulillah Indonesia masih tetap berjalan, Betapapun terseok-seok tetapi tetap tumbuh walaupun perlahan," terang Marsudi dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (21/10/2021).

Dari segi perbaikan ekonomi saat pandemi Covid-19, menurut KH Marsudi Syuhud, Presiden Jokowi punya cara tersendiri sehingga roda ekonomi tetap berjalan. 

"Dia (Presiden Jokowi) punya pakem sendiri. Ketika negara lain semua lockdown, mati total semua ekonomi itu, Presiden Jokowi menerapkan ada batasannya yang lockdown itu, sehingga yang lainnya bisa bekerja," tukasnya. 

Vaksinasi Indonesia 5 Besar Dunia

Sebelumnya, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengabarkan bahwa per pertengahan bulan ini, 11 Oktober 2021, cakupan vaksinasi Indonesia telah mencapai 160 juta suntikkan.

Dari jumlah tersebut, lebih dari 100 juta masyarakat Indonesia telah mendapatkan suntikkan pertama.

Lebih dari 50 juta rakyat Indonesia telah mendapatkan suntikkan sebanyak dua kali, atau vaksinasi lengkap.

Baca juga: Dua Tahun Jokowi-Maruf, PKS Beri Catatan Soal Ketahanan Keluarga Serta Perlindungan Ibu dan Anak

Dengan pencapaian ini, maka Indonesia masuk 5 besar dunia sebagai negara yang mampu memvakisinasi 100 juta lebih warganya.

Hal tersebut disampaikan Budi dalam konferensi pers PPKM yang disiarkan secara virtual di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (11/10/2021).

Menteri Kesehatan RI (Menkes) Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan RI (Menkes), Budi Gunadi Sadikin/ (screenshoot)

"160 juta suntikkan diberikan kepada masyarakat Indonesia, (yang di antaranya) sudah lebih dari 100 juta masyarakat telah mendapatkan suntikkan pertama, dan sudah lebih dari 50 juta rakyat Indonesia mendapatkan lengkap dua kali suntik."

"Ini memposisikan kita (Indonesia) di posisi ke 5 dari seluruh negara di dunia yang sudah mendapatkan akses vaksinasi dari jumlah manusianya dan lima negara ini di dunia yang sudah melebihi 100 juta warganya disuntik," terang Budi.

Baca juga: Rapor 2 Tahun Jokowi-Maruf, Obrolan Virtual Overview Tribunnews Hadirkan Politisi PDIP dan PKS

Bahkan, sesuai target Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), pada tanggal 23 dan 25 September 2021 laju suntikkan Indonesia telah menembus angka 2 juta dosis per hari.

Angka Kematian Menurun, 18 Provinsi Catatkan Nol Angka Kematian

Sejalan dengan meningkatnya jumlah vaksinasi di Indonesia, saat ini jumlah kematian akibat Covid-19 juga menurun drastis bila dibandingkan saat lonjakan kedua pada bulan Juli 2021 lalu.

Melansir Twitter Badan Nasional Penanggulangan Bencana @BNPB_Indonesia, Rabu (20/10/2021), tercatat sebanyak 18 provinsi di Indonesia mencatatkan Nol angka kematian akibat Covid-19.

Jumlah ini lebih dari separuh provinsi yang ada di Indonesia.

Ke-18 provinsi tersebut yakni:

- Jambi 0

- Sumatra Selatan 0

- Bengkulu 0

- Kepulauan Riau 0

- DKI Jakarta 0

- Bali 0

- NTB 0

- NTT 0

- Kalimantan Barat 0

- Kalimantan Selatan 0

Baca juga: Demokrat Soroti Dua Tahun Jokowi-Maruf: Kondisi Politik dan Demokrasi Terus Memburuk

- Sulawesi Utara 0

- Sulawesi Tengah 0

- Sulawesi Tenggara 0

- Gorontalo 0

- Sulawesi Barat 0

- Maluku 0

- Maluku Utara 0

- Papua 0

Adanya hasil ini menunjukkan perbaikan penanganan pandemi Covid-19.

Ini adalah upaya seluruh komponen masyarakat Indonesia yang tak lepas dari campur tangan pemerintah, baik itu pusat maupun pemerintah daerah.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Vincentius Jyestha Candraditya)

Baca berita lain terkait 2 Tahun Jokowi & Maruf Amin

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas