Kemendikbudristek: Berbahasa yang Sehat akan Dukung Indonesia Tangguh
Pada bulan Oktober ini, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek menggelar Bulan Bahasa dan Sastra.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pada bulan Oktober ini, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek menggelar Bulan Bahasa dan Sastra.
Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek E. Aminudin Aziz mengatakan ajang ini untuk menumbuhkan minat berbahasa yang sehat.
"Kita mendukung kebijakan pemerintah untuk segera mencapai kesehatan masyarakat Indonesia secara sempurna,” ujar Aminudin melalui keterangan tertulis, Jumat (22/10/2021).
Menurut Aminudin, peran masyarakat luas dibutuhkan dalam pengembangan dan pembinaan bahasa dan sastra.
Perayaan Bulan Bahasa dan Sastra tahun ini dilakukan secara daring dengan mengusung tema “Berbahasa Sehat, Indonesia Tangguh”.
Menurutnya, tema ini berkaitan erat dengan kondisi Indonesia selama dua tahun terakhir pada masa pandemi Covid-19.
Baca juga: Kominfo Ajak Warganet Pakai Bahasa Santun di Dunia Digital
Berbahasa sehat juga mengacu pada antisipasi maraknya penggunaan bahasa di media sosial yang berpotensi menimbulkan konflik.
"Berbahasa yang sehat akan mendukung Indonesia tangguh sesuai dengan semangat peringatan kemerdekaan kita tahun ini," tutur Aminudin.
Tahun ini, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa baik di pusat maupun di balai dan kantor bahasa yang ada di 30 provinsi menyelenggarakan berbagai jenis kegiatan dalam rangka perayaan Bulan Bahasa dan Sastra.
Kegiatan tersebut berupa gerakan, penghargaan, perlombaan, bincang-bincang, seminar dan webinar, serta acara puncaknya direncanakan akan dihadiri Mendikbudristek Nadiem Makarim pada 28 Oktober 2021.