Nadiem Makarim: Santri Indonesia Luar Biasa, Tak Kalah Berprestasi dari Murid Lainnya
Mendikbudristek Nadiem Makarim melakukan kunjungan silaturahmi ke Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Jawa Timur.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mendikbudristek Nadiem Makarim melakukan kunjungan silaturahmi ke Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Jawa Timur.
Kedatangannya diterima langsung Dewan Pengasuh Pesantren Lirboyo, KH Anwar Manshur, KH Abdullah Kafabihi Mahrus, KH Zamzami Mahrus, dan KH An'im Falahudin Mahrus.
Nadiem juga diminta menyapa para santri yang sedang melakukan istigasah.
Momen itu digunakannya untuk mengucapkan selamat kepada para santri atas peringatan Hari Santri Nasional.
"Ini saya, Mendikbudristek Nadiem Makarim dari pesantren Lirboyo mengucapkan selamat Hari Santri. Luar biasa sekali generasi masa depan kita," kata Nadiem melalui keterangan tertulis, Jumat (22/10/2021).
“Nanti kalau kalian sukses, jangan lupa kepada saya, ya. Santri Indonesia tidak kalah berprestasi dari murid-murid lainnya," tambah Nadiem.
Baca juga: Belajar Pendidikan Karakter, Mendikbudristek Nadiem Makarim Kunjungi Sejumlah Pesantren di Jatim
Melalui kunjungannya ke pondok pesantren, Nadiem mengaku bisa banyak belajar untuk mengetahui cara Ponpes menghadirkan generasi penerus bangsa yang berkarater kuat.
“Di sini tidak ada tawuran dan tindak kekerasan karena pendidikan di Ponpes berfokus pada akhlak. Dari pagi sampai malam fokusnya adalah bagaimana perilaku yang baik kepada sesama santri dan orang di sekitarnya. Itu luar biasa,” tutur Nadiem.
Selanjutnya, rombongan kunjungan kerja bergerak ke Pesantren Al Falah, Ploso, Kediri.
Di sini, Nadiem diterima pengasuh pesantren KH Nurul Huda Djazuli dan KH Muhammad Abdurrahman Al Kautsar.
Baca juga: Nadiem Makarim Dukung Refleksi Budaya Lewat Ubud Writers and Readers Festival
Tak hanya berdialog mengenai sistem pendidikan di pesantren dan pendidikan karakter, Mendikbudristek juga melakukan napak tilas pengalaman masa kecilnya saat berkunjung ke Pesantren Al Falah Ploso.
Ternyata, Pesantren Al Falah Ploso menyisakan kenangan tersendiri bagi Menteri Nadiem.
Sebab, saat kecil, ia pernah diajak ayahnya menginap di pondok tersebut selama tiga hari.
"Luar biasa perasaan saya. Pesantren itu membawa keberuntungan bagi saya karena sekarang saya bisa kembali ketika menjabat sebagai menteri. Itu momen personal yang spesial buat saya," kata Nadiem.