Kemendikbudristek: Uang Saku Mahasiswa Magang dan Studi Independen Cair Akhir Oktober
Kemendikbudristek mencairkan uang saku mahasiswa peserta program Magang dan Studi Independen Bersertifikat pada akhir Oktober ini.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemendikbudristek mencairkan uang saku mahasiswa peserta program Magang dan Studi Independen Bersertifikat pada akhir Oktober ini.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek Paristiyanti Nurwardani mengatakan uang saku peserta dicairkan secara bertahap.
"Uang saku bulan Agustus dan September 2021 bagi mahasiswa peserta program Magang dan Studi Independen Bersertifikat sudah mulai cair 21 Oktober 2021 dan akan cair bertahap sampai dengan 27 Oktober 2021," ujar Paristiyanti melalui keterangan tertulis, Sabtu (23/10/2021).
Pencairan uang saku program Magang dan Studi Independen Bersertifikat yang mulai cair sampai dengan 27 Oktober 2021 akan langsung disusul pencairan uang saku bulan berikutnya pada akhir bulan ini.
Baca juga: Kemendikbudristek Membina Kemahiran Bahasa Indonesia Warga Perguruan Tinggi Jabodetabek
Pencairan uang saku selanjutnya dipastikan pada setiap akhir bulan agar mahasiswa tetap terdukung biaya hidupnya selama mengikuti program ini.
"Dukungan uang saku ini merupakan terobosan yang tidak pernah dilakukan sebelumnya," ucap Paristiyanti.
Kemendikbudristek membentuk tim verifikasi dokumen pencairan yang lebih besar agar tidak terjadi lagi keterlambatan pencairan uang saku.
Langkah ini dilakukan karena banyaknya mahasiswa peserta program Kampus Merdeka, selain hampir 13.000 mahasiswa peserta program Magang dan Studi Independen Bersertifikat.
"Kami terus menyempurnakan program ini dengan harapan mahasiswa dapat lebih fokus dan bersemangat mencari pengalaman dan ilmu baru," tutur Paristiyanti.
Magang dan Studi Independen Bersertifikat adalah bagian dari program Kampus Merdeka.
Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan selama satu sampai dengan dua semester, namun tetap diakui sebagai bagian dari perkuliahan.
“Kami sangat bangga kepada para mahasiswa yang sudah mulai magang dan studi di luar kampus. Melalui program Magang dan Studi Independen Bersertifikat, mahasiswa didorong untuk merdeka untuk memperlengkapkan dirinya dengan pengalaman nyata yang dicari oleh dunia usaha dan dunia industri," pungkas Paristiyanti.