Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perhatian KSAD Jenderal Andika Perkasa untuk Putri Walfi, Bocah 12 Tahun yang Alami Malunion

Jenderal TNI Andika Perkasa memberikan perhatian terhadap Putri Walfi Amanah, anak berusia 12 tahun yang mengalami kelainan tulang lengan.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Perhatian KSAD Jenderal Andika Perkasa untuk Putri Walfi, Bocah 12 Tahun yang Alami Malunion
Capture Chanel Youtube TNI AD
Putri Walfi Amanah, anak berusia 12 tahun yang mengalami kelainan tulang lengan akibat insiden yang dialaminya sejak enam tahun silam ditemani ayahnya Adam Lutfi saat menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa memberikan perhatian terhadap Putri Walfi Amanah, anak berusia 12 tahun yang mengalami kelainan tulang lengan akibat insiden yang dialaminya sejak enam tahun silam.

Sebelumnya Putri bersama ayahnya Adam Lutfi ⁣diberi kesempatan untuk bertemu langsung Jenderal TNI Andika Perkasa beberapa waktu lalu.

Dalam kesempatan tersebut, Adam Lutfi menceritakan awal mula kelainan tulang yang dialami anaknya tersebut.

“6 tahun yang lalu kurang lebih waktu anak saya masih TK sebelum masuk SD kelas 1 ketiban temennya yang gemuk sampai terjadi patah. Kemudian kita coba untuk melakukan tindakan medis selama dua kali operasi dalam satu tahun yang sama, tapi hasilnya seperti ini artinya tidak maksimal,” kata Adam Lutfi dilansir dari chanel Youtube TNI AD yang diunggah 9 Oktober 2021.   
  
Dengan kondisinya tersebut Jenderal TNI Andika Perkasa langsung memberi arahan kepada Adam Lutfi untuk membawa anaknya menjalani pemeriksaan di RSPAD Gatot Soebroto guna mengetahui kondisi lebih detail dan tindakan apa yang diperlukan.  

Baca juga: Pratikno Datangi KSAD Andika Perkasa, Ini Kata Stafsus Mensesneg dan Pengamat, Apa yang Dibahas?

“Oke jadi pokoknya yang terbaik yang bisa dilakukan kita karena ini 6 tahun yang lalu tapi kan usianya masih 12 tahun, menurut saya kalau 12 tahun masih, peluangnya masih ada deh ya,” kata Jenderal Andika kepada Wakil Kepala RSPAD saat itu.  

Tak menunggu lama, pada saat itu juga Adam Lutfi bersama anaknya diminta untuk langsung berangkat ke RSPAD guna dilakukan pemeriksaan awal.

"Oke Mas, langsung ke sana (RSPAD). Supaya langsung saja karena kita tidak tahu, tidak tahunya begini, hari ini mau dilakukan apa, atau mungkin besok diminta kembali untuk dilakukan apa misalnya dilakukan x-ray kah, MRI, atau CT scan saya tidak tahu," kata KSAD.

Berita Rekomendasi

Mendengar hal tersebut Putri dan ayahnya merasa senang dan langsung menjalankan apa yang diperintahkan Jenderal Andika.

Setelah berada di RSPAD Gatot Soebroto, Putri pun menjalani pemeriksaan melihat kondisi tulangnya.

Baca juga: Jenguk 2 Prajurit Korban Penyerangan Kelompok Bersenjata Di Kabupaten Maybrat, KSAD Berikan Hadiah

Tim dokter dari RSPAD langsung memeriksa secara lebih detail menggunakan CT Scan 3D untuk melihat tindakan apa yang perlu dilakukan.  

Setelah beberapa waktu, Putri pun akhirnya menjalani operasi di RSPAD Gatot Soebroto.
  
“Dari Analisa kita tadi, kita memang merencanakan suatu tindakan rekonstruksi sikunya yaitu dengan cara operasi," kata Dokter Ortopedi RSPAD Kolonel CKM dr Edli Marwam SpOT dilansir dari Chanel Youtube TNI AD yang diunggah, Minggu (24/10/2021).

Menurut dia, tangan kanan Putri mengalami Malunion, yaitu suatu keadaan tulang patah yang telah mengalami penyatuan dengan fragmen fraktur berada dalam posisi tidak normal (posisi buruk).

Mengetahui hal tersebut, RSPAD berupaya merilis serta merekonstruksi ulang sesuai anatomi tulang yang sehat. ⁣
 ⁣
“Kita melakukan operasi dengan tujuanya adalah melepaskan atau merilis hal-hal yang mengganjal atau menghalangi siku itu melipat dan meluruskan, itu tujuan operasi hari ini. Jadi pada pasien, kita tadi memaksimalkannya agar bisa bengkokan lebih baik dari pada sebelumnya,” ujar Edli Warman. ⁣

Proses oprasi pun berjalan lancar dan tangan kanan Putri sudah bisa digerakan saat ini.

Meskipun begitu, tentu untuk mendukung hasil yang maksimal sangat tergantung kepatuhan pasien dan dunkungan orang terdekat.

"Jadi kita bilang kepada pasien dan keluarganya untuk selalu melatih dan kita juga berikan pengobatan. Tentu kita juga konsultasikan ke bagian fisioterapi," ujar Edli Warman.

Hal senada juga diungkapkan Kolonel CKM dr Jursal Harun SpOT, dokter spesialis ortopedi RSPAD.

"Nanti di sini sudah dilakukan tindakan, setelah operasi hasilnya mendekati normal, nanti harus dilatih dengan cepat dan juga dengan semangat, itu yang membuat dia kembali ke normal," katanya.
 ⁣
Baca juga: Kasus Covid-19 Turun, KSAD Minta Jajarannya Tidak Lengah

Dalam suatu kesempatan, Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, Hetty Andika Perkasa mengunjungi Putri di RSPAD yang sedang dalam masa pemulihan setelah menjalani operasi.

Dalam kesempatan tersebut, Putri berterima kasih kepada KSAD dan istri yang sudah membantu memperbaiki tangannya untuk bisa kembali bergerak normal.

“Putri mengucapkan terima kasih kepada Ibu dan Bapak (KSAD) semoga Bapak dan Ibu Panjang umur, sehat selalu, dan diberikan keberkahan oleh Allah SWT,” ujar Putri.

Begitu juga dengan Adam Lutfi, ia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada KSAD sehingga putrinya bisa menjalani pengobatan maksimal di RSPAD.

"Kami selaku orang tua sangat berharap dengan putri mendapatkan pengobatan secara maksimal dan terbaik. Kesembuhan menjadi akhir dari semua ini. Terimakasih tim dokter RSPAD Gatot Soebroto dan terutama kepada Jenderal TNI Andika Perkasa," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas