Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KPK Diminta Konfrontasi Keterangan 3 Saksi terkait Bekingan Azis Syamsuddin

Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) menyarankan KPK mengkonfrontasi keterangan Azis dengan saksi lain.

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in KPK Diminta Konfrontasi Keterangan 3 Saksi terkait Bekingan Azis Syamsuddin
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Mantan Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin memberikan keterangan dalam sidang lanjutan kasus dugaan suap penanganan perkara yang diusut KPK dengan terdakwa mantan penyidik KPK, AKP Stepanus Robin Pattuju dan pengacara Maskur Husain di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (25/10/2021). Sidang tersebut beragenda mendengarkan keterangan saksi-saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Azis Syamsuddin masih enggan membuka mulut terkait delapan orang bekingannya di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) menyarankan KPK mengkonfrontasi keterangan Azis dengan saksi lain.

"Saya minta pada KPK melakukan konfrontasi di depan hakim atas tiga saksi minimal yaitu Azis Syamsuddin, (mantan Bupati Kutai Kartanegara) Rita Widyasari, dan (Sekretaris Daerah nonaktif Tanjungbalai) Yusmada maupun (mantan Wali Kota Tanjungbalai) M Syahrial," ujar Koordinator MAKI Boyamin Saiman dalam keterangannya, Selasa (26/10/2021).

Boyamin meyakini ada yang berbohong terkait keberadaan delapan bekingan Azis Syamsuddin

Konfrontasi dibutuhkan untuk mencari siapa yang berbohong di antara tiga orang tersebut.

"Ini sangat diperlukan karena proses-proses pengakuan yang dilakukan saksi-saksi lain ini perlu dikonfrontasi dan hakim akan menilai sebenarnya siapa yang berkata jujur, siapa yang bohong," kata Boyamin.

Baca juga: Azis Syamsuddin Berkali-kali Bersumpah dalam Sidang, Mengaku Tak Mengenalkan Rita ke Penyidik KPK

BERITA REKOMENDASI

Sebelumnya, mantan penyidik KPK asal Polri Stepanus Robin Pattuju menyebut orang dalam Azis di bekas kantornya tidak ada. 

Ajun Komisaris Polisi (AKP) Robin menegaskan hal itu usai diperiksa KPK pada Selasa (19/10/2021).

"Saya jawab enggak ada seperti di keterangan saya sebelumnya," ucap Robin.

Azis Syamsuddin disebut punya delapan orang bekingan di KPK

Mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan mengaku sudah mengetahui hal tersebut.


Novel mengaku tahu karena dirinya merupakan orang pertama yang melaporkan permainan kotor Stepanus Robin Pattuju. 

Saat mengetahui tindakan Robin, Novel tidak percaya dia bermain sendiri.

Baca juga: Azis Syamsuddin Bungkam Usai Beri Kesaksian dalam Sidang Kasus Suap Eks Penyidik KPK Robin Pattuju

"Yang ungkap kasus ini adalah tim saya," kata Novel di akun Twitter @nazaqistsha, Rabu (6/10/2021).

Novel tidak memerinci nama-nama orang yang diduganya membantu Robin. 

Namun, dia yakin orang-orang itu terafiliasi dengan Azis Syamsuddin

Nama-nama itu sudah dilaporkan ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK.

"Saya juga sudah laporkan masalah tersebut ke Dewas tetapi tidak jalan," jelas Novel.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas