Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Harta Kekayaan Mayjen Untung Budiharto, Stafsus Panglima TNI yang Baru, Capai Rp10,6 Miliar

Kekayaan Mayjen Untung Budiharto mencapai Rp10,6 miliar. Ia baru saja dilantik menjadi Staf Khusus Panglima TNI yang baru.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Daryono
zoom-in Harta Kekayaan Mayjen Untung Budiharto, Stafsus Panglima TNI yang Baru, Capai Rp10,6 Miliar
YouTube Tribrata News Babel
Untung Budiharto. Kekayaan Mayjen Untung Budiharto mencapai Rp10,6 miliar. Ia baru saja dilantik menjadi Staf Khusus Panglima TNI yang baru. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 108 perwira tinggi (pati) TNI dimutasi dan mendapatkan promosi jabatan, pada Senin (25/10/2021).

Mutasi dan promosi ini berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/943/X/2021 tanggal 25 Oktober 2021 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

"Telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 108 Perwira Tinggi (Pati) TNI terdiri dari 54 Pati TNI Angkatan Darat (AD), 26 Pati TNI Angkatan Laut (AL), dan 28 Pati TNI Angkatan Udara (AU)," ujar Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Laut (KH) Edys Riyanto, Selasa (26/10/2021), dilansir Tribunnews.

Dari 108 pati yang dimutasi dan mendapat promosi jabatan, Mayjen TNI Untung Budiharto menjadi satu di antaranya.

Ia ditunjuk menjadi Staf Khusus baru Panglima TNI.

Baca juga: Profil Mayjen Untung Budiharto, Staf Khusus Baru Panglima TNI, Eks Sestama BNPT

Baca juga: Profil Mayjen TNI Teguh Pujo Rumekso, Pangdam VI/Mulawarman yang Baru, Peraih Adhi Makayasa 1991

Harta Kekayaan Mayjen TNI Untung Budiharto

Untung Budiharto saat menjabat Kasdam I/Bukit Barisan.
Untung Budiharto saat menjabat Kasdam I/Bukit Barisan. (Kodam I/Bukit Barisan via TribunMedan)

Mayjen TNI Untung Budiharto terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 31 Desember 2020 lalu.

Berita Rekomendasi

Kala itu ia masih menjabat sebagai Sekretaris Utama (Sestama) Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Total harta kekayaan Untung sebanyak Rp10.671.422.784.

Sumber kekayaannya yang paling banyak berasal dari 10 bidang tanah dan bangunan miliknya yang tersebar di Kota Tegal, Kota Bangka Tengah, Kota Banding, dan Kota Depok.

Ke-10 bidang tanah dan bangunan itu memiliki nilai lebih dari Rp10 miliar.

Untung tercatat memiliki tiga kendaraan dengan total nilai Rp414.000.000.

Tiga kendaraan itu adalah motor Kawasaki LX 150 C tahun 2014, mobil Toyota NAV tahun 2015, dan mobil Toyota Fortuner tahun 2015.

Selain 10 bidang tanah dan bangunan, serta kendaraan, Untung memiliki sumber kekayaan lainnya yang berasal dari kas dan setara kas sebesar Rp57.422.784.

Baca juga: PROFIL Brigjen TNI Junior Tumilaar, Jenderal yang Kirim Surat ke Kapolri, Kini jadi Stafsus KSAD

Baca juga: Mutasi 108 Pati TNI: Pangdam Mulawarman dan Asintel KSAU Diganti, Ini Jabatan Baru Brigjen Junior

Berikut ini rincian harta kekayaan Untung Budiharto, dikutip dari laman elhkpn.kpk.go.id, yang diakses pada Rabu (27/10/2021):

II. DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 10.200.000.000

1. Tanah Seluas 404 m2 di KAB / KOTA TEGAL, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000

2. Tanah Seluas 4748 m2 di KAB / KOTA BANGKA TENGAH, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000

3. Tanah dan Bangunan Seluas 274 m2/274 m2 di KAB / KOTA BANDUNG, HASIL SENDIRI Rp. 1.500.000.000

4. Tanah dan Bangunan Seluas 660 m2/660 m2 di KAB / KOTA TEGAL, HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000

5. Tanah Seluas 1730 m2 di KAB / KOTA TEGAL, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000

6. Tanah Seluas 202 m2 di KAB / KOTA BANDUNG BARAT, HASIL SENDIRI Rp. 3.200.000.000

7. Tanah Seluas 2660 m2 di KAB / KOTA TEGAL, HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000

8. Tanah dan Bangunan Seluas 270 m2/270 m2 di KAB / KOTA BANDUNG, HASIL SENDIRI Rp. 2.500.000.000

9. Tanah dan Bangunan Seluas 380 m2/380 m2 di KAB / KOTA TEGAL, HASIL SENDIRI Rp. 400.000.000

10. Tanah dan Bangunan Seluas 166 m2/150 m2 di KAB / KOTA KOTA DEPOK , HASIL SENDIRI Rp. 1.300.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 414.000.000

1. MOTOR, KAWASAKI LX 150 C Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp. 24.000.000

2. MOBIL, TOYOTA NAV Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp. 185.000.000

3. MOBIL, TOYOTA FORTUNER Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp. 205.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. ----

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 57.422.784

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 10.671.422.784

III. HUTANG Rp. ----

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 10.671.422.784

Baca juga: Pangdam Jaya Pimpin Kegiatan Sidang Parade Calon Tamtama PK TNI AD Gelombang II TA 2021

Baca juga: Panglima TNI Perintahkan Jajarannya Waspadai Potensi Lonjakan Kasus Covid-19

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melakukan dialog interaktif dengan warga Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) di Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Mangir, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur pada Kamis (14/10/2021).
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melakukan dialog interaktif dengan warga Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) di Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Mangir, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur pada Kamis (14/10/2021). (Dokumentasi Puspen TNI)

Dilansir Tribunnews, berikut ini 54 Pati TNI AD yang dimutasi dan mendapat promosi jabatan:

1. Letjen TNI Tiopan Aritonang, dari Staf Khusus Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

2. Mayjen TNI Seff Nurdin dari Pa Sahli Tk III Bidang Polkamnas Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

3. Mayjen TNI Budi Pramono dari Pa Sahli Tk. III Bid. Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI menjadi Pa Sahli Tk. III Bid. Polkamnas Panglima TNI

4. Mayjen TNI Herianto Syahputra dari Staf Khusus Panglima TNI menjadi Pa Sahli Tk. III Bid. Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI

5. Brigjen TNI Noch Tiranduk Mallisa dari Pa Sahli Bid. Banusia Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

6. Kolonel Cba Eko Ganento Utomo dari Kabag Datin Bainstrahan Kemhan menjadi Pa Sahli Tk.II Bid. Banusia Panglima TNI

7. Brigjen TNI Darmaya, dari Dircab Pusbekangad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

8. Kolonel Cba Akhmad Muzamil dari Kasubditbinjasaang Sdircab Pusbekangad menjadi Dircab Pusbekangad

9. Mayjen TNI Subiyanto dari Pa Sahli Tk. III Kasad Bid. Jahpers menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

10. Mayjen TNI Heri Wiranto, dari Pangdam VI/Mlw menjadi Pa Sahli Tk. III Kasad Bid. Jahpers

11. Mayjen TNI Teguh Pujo Rumekso dari Danpuspenerbad menjadi Pangdam VI/Mlw

12. Brigjen TNI Bueng Wardadi, dari Wadanpuspenerbad menjadi Danpuspenerbad

13. Brigjen TNI Gathut Setyo Utomo, dari Pa Sahli Tk. II Kasad Bid. Banusia menjadi Wadanpuspenerbad

14. Kolonel Caj H. Ary Soebagijo, dari Wadirajenad menjadi Pa Sahli Tk. II Kasad Bid. Banusia

15. Mayjen TNI Isdarmawan Ganemoeljo dari Kapusbekangad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

16. Brigjen TNI Helly Guntoro, dari Wakapusbekangad menjadi Kapusbekangad

17. Brigjen TNI Yayan Suryana, dari Waaslog KSAD Bid. Bekpalkes menjadi Wadanpusbekangad

18. Brigjen TNI Endi Servandy, dari Pa Sahli Tk. II Kasad Bid. Wassus menjadi Waaslog KSAD Bid. Bekpalkes

19. Kolonel Czi Kuwat Raharjo dari Pamen Ahli Bid. Ilpengtek Kodiklatad menjadi Pa Sahli Tk. II KSAD Bid. Wassus

20. Brigjen TNI Hadi Santoso dari Ir Secapaad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

21. Brigjen TNI Heri Sapari dari Kapoksahli Pangdam XVI/Ptm menjadi Ir Secapaad

22. Kolonel Inf Adam Suwarno Pangeran, dari Paban Sahli KSAD Bid. Kum menjadi Kapoksahli Pangdam XVI/Ptm

23. Brigjen TNI Roni Pasaribu, dari Dir B Bais TNI menjadi Dir D Bais TNI

24. Mayjen TNI Ricky Fredrik Winowatan MDS dari Pa Sahli Tk. III Bid. Jahpers Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

25. Mayjen TNI Untung Budiharto dari Sestama BNPT menjadi Staf khusus Panglima TNI

26. Mayjen TNI H Dedi Sambowo dari Pa Sahli Tk. III Bid. Komsos Panglima TNI menjadi Sestama BNPT

27. Mayjen TNI Tri Martono, dari Staf Khusus Panglima TNI menjadi Pa Sahli Tk. III Bid. Komsos Panglima TNI

28. Mayjen TNI Nisan Setiadi, dari Danpussenarhanud Kodiklatad menjadi Deputi Bid. Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT

29. Brigjen TNI Yudi Abrimantyo, dari Ses Ditjen Strahan Kemhan menjadi Kabainstrahan Kemhan

30. Brigjen TNI Untung Purwadi, dari Dir Jakstrahan Ditjen Strahan Kemhan menjadi Ses Ditjen Stahan Kemhan

31. Kolonel Kav Oktaheroe Ramsi, dari Kasubdit Multilateral Dit Kersinhan Ditjen Srtahan Kemhan menjadi Dir Jakstrahan Ditjen Strahan Kemhan

32. Brigjen TNI Kartiko Wardani,dari Kapusdiklat Bela Negara Badiklat Kemhan menjadi Sahli Menhan Bid. Sosial Kemhan,

33. Kolonel Inf Ade Kurnianto dari Kabid Evaluasi Peningkatan Mutu Dik dan Pelatihan Pusdikbelneg Badiklat Kemhan menjadi Kapusdiklat Bela Negara Badiklat Kemhan

34. Brigjen TNI Achmad Budiono, dari Kapuslitbang Sumdahan Balitbang Kemhan menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

35. Brigjen TNI Ignatius Eko Djoko Purwanto, dari Kapus Infostrahan Bainstrahan Kemhan menjadi Kapuslitbang Sumdahan Balitbang Kemhan

36. Kolonel Inf Robi Herbawan, dari Analis Kebijakan Madya Bidang Sosial Ro TU dan Prot Setjen Kemhan menjadi Kapus Infostrahan Bainstrahan Kemhan

37. Brigjen TNI Rahmat Triyono, dari Ses Itjen Kemhan menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

38. Brigjen TNI Yos Trioso, dari Ir IV Itjen Kemhan menjadi Ses Itjen Kemhan

39. Kolonel Inf Ketut Budiastawa, dari Auditor Madya Itjen Kemhan menjadi Ir IV Itjen Kemhan

40. Brigjen TNI Abdul Rahman Made, dari Ses Ditjen Kuathan Kemhan menjadi Pati Mabes TNI AD (Dalam rangka pensiun)

41. Brigjen TNI Totok Sugiharto, dari Dir Fasjas Ditjen Kuathan Kemhan menjadi Ses Ditjen Kuathan Kemhan

42. Kolonel Czi Dedi Rusdianto, dari Auditor Madya Itjen Kemhan menjadi Dir Fasjas Ditjen Kuathan Kemhan

43. Brigjen TNI Marjani, dari Bandep Ur. Informasi dan Pengolahan Data Setjen Wantannas menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

44. Brigjen TNI Haris Sarjana dari Karo Persidangan Sistem Informasi dan Pengawasan Internal Setjen Wantannas menjadi Bandep Ur. Informasi dan Pengolahan Data Setjen Wantannas

45. Kolonel Chb I Gusti Putu Wirejana, dari Analis Kebijakan Bidang Telematika Setjen Wantannas menjadi Karo Persidangan Sistem Informasi dan Pengawasan Internal Setjen Wantannas

46. Brigjen TNI Heru Triyanto, dari Bandep Ur. Sosial Budaya Setjen Wantannas menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

47. Kolonel Inf Yudha Fitri dari Paban III/Latga Sops TNI menjadi Bandep Ur. Sosial Budaya Setjen Wantannas

48. Brigjen TNI Ganef Suwondo, dari Bandep Ur. Lingkungan Alam Setjen Wantannas menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

49. Kolonel Czi A Jaka Tandang, dari Paban III/Biddagri Sintel TNI menjadi Bandep Ur. Lingkungan Alam Setjen Wantannas

50. Brigjen TNI Abdurrahman, dari Dirprogbangdik Debiddikpimkatnas Lemhannas menjadi Diropsdik Debiddikpimkatnas Lemhannas

51. Brigjen TNI Joni Abdi dari Dosen Tetap Unhan menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

52. Brigjen TNI Aang Suharlan, M.A. dari Agen Madya pada Direktorat Rendalgiat Ops Deputi I Bid. Intelijen Luar Negeri BIN menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

53. Brigjen TNI Weni Okianto, dari Anggota Pokkimiltama Mahkamah Agung menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun)

54. Brigjen TNI Junior Tumilaar, dari Irdam XIII/Mdk menjadi Staf Khusus KSAD

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Gita Irawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas