TRIBUNNEWS.COM - Berikut cara mendaftar vaksin secara online hingga cek sertifikat vaksin di pedulilindungi.id.

Apabila Anda sampai saat ini belum melakukan vaksinasi, bisa segera mendaftarkan diri secara online.

Terdapat dua pilihan bagi Anda yang ingin mendaftar vaksinasi.

Pilihan tersebut yakni, melalui loket.com dan pedulilindungi.id.

Jika ingin mendaftar melalui website pedulilindungi.id, Anda perlu membuat akun terlebih dahulu.

Lalu, bagaimana cara untuk membuat akun pada website pedulilindungi.id?

Baca juga: Syarat Penerbangan ke Jakarta Oktober 2021, Wajib Tunjukkan Bukti Vaksinasi & Hasil PCR

Baca juga: Program Vaksinasi Lansia Belum Capai Target, Pemerintah Sebut Hadapi Sederet Tantangan

Membuat akun PeduliLindungi

- Langkah pertama, buka laman PeduliLindungi;

- Masukkan nama lengkap dan nomor ponsel;

- Lalu, klik buat akun;

- Selanjutnya, Anda dapat mengecek SMS yang berisi kode verifikasi dari PEDULICOVID;

- Kemudian, masukkan kode verifikasi pada kolom yang tersedia;

- Jika kode verifikasi sudah tepat, hal tersebut berarti Anda telah terdaftar di pedulilindungi.id.

Pendaftaran Vaksin secara Online Melalui loket.com, dan pedulilindungi.id

Dikutip dari laman covid19.go.id, terdapat beberapa cara untuk masyarakat bisa mendaftar vaksin secara online, di antaranya:

Website Loket.com

- Langkah pertama, buka laman vaksin.loket.com;

- Kemudian, klik lokasi yang dipilih untuk melakukan vaksin;

- Lalu, pilih tanggal serta jam kedatangan;

- Isi data Anda dengan lengkap;

- Kemudian, pendaftaran telah selesai;

- e-Vaucher akan dikirim melalui WhatsApp dan email.

Laman pedulilindungi.id

1. Langkah pertama, buka laman pedulilindungi.id;

2. Lalu, pilih menu "Buat akun PeduliLindungi";

3. Kemudian, masukkan nama lengkap yang sesuai dengan KTP serta alamat email;

4. Klik Daftar;

5. Anda selanjutnya akan meneripa OTP melalui SMS atau email;

6. Apabila sudah memasukkan OTP, pilih menu "Pendaftaran Vaksinasi";

7. Konfirmasi lalu masukkan kode verifikasi;

8. Selamat, Anda telah mendaftar Vaksin Covid-19.

Cek Status Vaksinasi pada laman pedulilindungi.id

Seperti yang telah dipraktikkan Tribunnews.com, berikut cara cek status vaksinasi pada laman pedulilindungi.id, yaitu:

1. Langkah pertama, buka website pedulilindungi.id;

2. Lalu, masukkan nama lengkap dan NIK;

3. Klik centang pada kode verifikasi;

4. Kemudian, klik periksa;

5. Dalam laman tersebut, akan tampil status vaksinasi Anda.

Apakah Anda sudah vaksin tahap satu atau tahap kedua.

Cek Sertifikat di pedulilindungi.id

Dilansir covid19.go.id, berikut cara cek sertifikat vaksin pada pada laman pedulilindungi.id, di antaranya:

1. Langkah pertama, buka laman pedulilindungi.id;

2. Isi nama lengkap serta NIK yang diminta dengan benar;

3. Lalu, centang kolom captcha "i'm not a robot';

4. Selanjutnya, klik "Periksa", lalu status vaksin Covid-19 akan ditampilkan;

5. Apabila Anda sudah divaksin, sertifikat vaksin akan termuat dalam sistem secara otomatis.

6. Sebagai informasi, jika sertifikat tidak tersedia, Anda dapat menghubungi Call Center 119 dengan extension 9 untuk memperoleh bantuan

Hal yang perlu diketahui sebelum vaksinasi Covid-19

Masih pada laman covid19.go.id,berikut beberapa hal yang perlu diketahui sebelum melakukan vaksinasi Covid-19, di antaranya:

1. Cukupi kebutuhan nutrisi dalam tubuh

Supaya tetap menjada daya tahan tubuh, Anda perlu mencukupi kebutuhan nutrisi, seperti protein, vitamin, dan mineral, selama 1 minggu sebelum dan setelah mendapatkan vaksin.

Selain melalui konsumsi makanan bergizi, menjaga kekuatan sistem imun juga bisa diperoleh dengan mengonsumsi suplemen tambahan. Dengan demikian, tubuh dapat menciptakan reaksi kekebalan yang baik terhadap penyakit COVID-19.

2. Hindari konsumsi minuman yang mengandung alkohol

Apabila Anda terbiasa mengonsumsi alkohol, hal tersebut akan dapat melemahkan daya tahan tubuh.

Jika Anda sudah dijadwalkan mendapatkan vaksin COVID-19, hindari minuman beralkohol setidaknya 2 hari sebelum vaksinasi hingga sekitar 2 minggu setelahnya.

3. Hindari olahraga berlebihan

Rutin berolahraga baik untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar. Olahraga juga perlu dilakukan sebelum mendapatkan vaksin, karena kebiasaan ini baik untuk membantu daya tahan tubuh tetap kuat.

Namun, disarankan untuk tidak melakukan aktivitas berat atau olahraga secara berlebihan, karena hal ini justru bisa menyebabkan penurunan daya tahan tubuh.

4. Tidur yang cukup

Beberapa hari sebelum melaksanakan vaksinasi COVID-19, Anda disarankan untuk tidak begadang dan cukupi waktu istirahat dengan tidur selama 7–9 jam setiap malamnya.

Apabila sulit untuk tidur, Anda bisa mencoba untuk  mempraktikkan sleep hygiene, misalnya dengan mematikan telepon genggam dan peralatan elektronik lainnya paling tidak 1 jam sebelum Anda tidur.

5. Jalani pengobatan dari dokter

Bagi Anda yang memiliki penyakit kronis, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, atau infeksi HIV, Anda tetap disarankan untuk menjalani pengobatan dari dokter sebelum mendapatkan vaksin COVID-19.

Salah satu syarat untuk vaksin COVID-19 bagi penderita penyakit kronis adalah jika kondisinya sehat dan terkontrol dengan pengobatan.

Bagi pasien diabetes, vaksin COVID bisa diperoleh jika kadar HbA1C berada di bawah 58 mmol/mol atau 7,5%. Sementara pada pasien HIV, vaksin COVID-19 baru bisa diberikan jika jumlah sel darah putih CD4 lebih dari 200.

Supaya lebih aman dan tidak berisiko, jika Anda memiliki penyakit kronis sebaiknya berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum mendapatkan vaksin COVID-19.

6. Informasikan kondisi kesehatan diri

Informasikan kepada dokter dokter atau petugas vaksinasi COVID-19 mengenai kondisi kesehatan Anda saat saat melaksanakan vaksinasi, seperti:

- Demam

- Riwayat alergi terhadap vaksin

- Penyakit tertentu, seperti kelainan darah, penyakit autoimun, penyakit kardiovaskular, diabetes, HIV, gangguan ginjal, atau penyakit liver

- Konsumsi obat-obatan tertentu

- Hamil atau berencana hamil

- Masa menyusui

Baca juga: Panduan Download Sertifikat Vaksin Covid, Beserta Cara Check In PeduliLindungi Melalui Aplikasi Lain

(Tribunnews.com/Arkan/Nadya)

Berita lainnya seputar Penanganan Covid-19