93 Tahun Sumpah Pemuda, Kebijakan Negara Harus Representasikan Harapan Milenial
Misalnya mereka yang terlibat di organisasi kemasyarakatan maupun di partai politik dan maju sebagai calon legislatif (caleg).
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada peringatan ke-93 Hari Sumpah Pemuda, Anggota DPR Fraksi Partai Demokrat Bramantyo Suwondo melihat pemuda dan pemudi Indonesia yang merupakan kalangan milenial banyak yang berkecimpung di dunia politik secara tidak langsung.
Misalnya mereka yang terlibat di organisasi kemasyarakatan maupun di partai politik dan maju sebagai calon legislatif (caleg).
“Bisa dikatakan di priode 2019-2024 ini mencatatkan bahwa banyak sekali anak muda yang berusia dua puluhan tahun dibawah empat puluh tahun yang masuk menjadi anggota legislatif,” kata Bramantyo dalam Dialektika Demokrasi yang bertajuk “Peran Pemuda di Kancah Politik Nasional” di Media Center DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (28/10/2021).
Bramantyo melihat masuknya anak muda ini memberikan warna dan juga pandangan yang lebih holistik lagi dalam berbagai macam pembahasan atas isu-isu yang berlangsung di DPR RI.
Baca juga: Hari Sumpah Pemuda, Kematangan Finansial Masih Jadi Tantangan Bagi Generasi Muda
Misalnya di Komisi X DPR, membahas tentang Rancangan Sistem Keolahragaan Nasional, isu-isu pendidikan dan berbagai kebijakan lainnya.
“Dengan hadirnya anggota parlemen yang muda-muda ini, bisa memberikan perspektif, pandangan dan juga representasi dari generasi milenial,” ujarnya.
Terlebih, dia menjelaskan, pemilih dari kalangan muda juga lebih banyak mendominasi sejak beberapa pemilu terakhir.
Semestinya, dengan banyaknya muda-mudi Indonesia, kebijakan maupun Undang-Undang yang dihasilkan seharusnya merepresentasikan harapan-harapan generasi milenial.
“Semoga segala kebijakan atau pun juga undang-undang yang didorong oleh pemerintah dan DPR RI bisa merepresentasikan harapan-harapan dari generasi milenial dan generasi saat ini,” pungkas Bramantyo.