TRIBUNNEWS.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan kabar baik mengenai perkembangan Covid-19 di Indonesia.

Menurut informasi dari Sigit, Indonesia saat ini menjadi negara peringkat pertama yang berhasil mengendalikan laju Covid-19 di Asia Tenggara.

"Saat ini kita berada di tingkat 1 di Asia Tenggara terkait laju pengendalian Covid-19," kata Sigit dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (29/10/2021).

Padahal, Indonesia baru saja menggelar beberapa event berskala nasional maupun internasional.

Pencapaian ini sebagai bukti kerjasama kolaborasi antara pemerintah dengan masyarakat Indonesia.

"Kita sudah membuka beberapa event nasional beberapa waktu PON di Papua berhasil kita lampaui berjalan lancar tidak ada peningkatan fluktuasi Covid, sebentar lagi kita melaksanakan event internasional dan ini pun juga butuh pengendalian dan kalau kita bisa melampaui ini maka kita bisa menjadi suatu prestasi tersendiri," tambah Sigit.

Baca juga: Angka Kelahiran Bayi di Norwegia Melonjak Akibat Kebijakan Lockdown Covid-19

Baca juga: Kapolri: Indonesia Peringkat Pertama se-Asia Tenggara Yang Berhasil Kendalikan Covid-19

Bahkan, kata Sigit, angka positivity rate Indonesia jauh di bawah 1 persen atau 0,5 persen bila dibandingkan dengan negara-negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura.

"Malaysia, Singapura juga tetapi alhamdulilah Indonesia negara dengan jumlah penduduk besar ini. Kita mampu menurunkan laju pertumbuhan Covid-19 dan selama beberapa Minggu terakhir kita lihat angka positivity rate-nya jauh di bawah 1 persen atau 0,5 persen."

"Artinya ini langkah yang sangat baik sekali karena jauh di bawah standar dan ini harus kita pertahankan," ujar Sigit.

Karena itu, Sigit menyampaikan masyarakat diminta untuk menerapkan protokol kesehatan secara disiplin.

"Mohon protokol kesehatan betul betul dilaksanakan. Bagaimana menggunakan masker apalagi ada survei ada potensi terjadi interaksi pada saat kegiatan yang sifatnya istirahat."

Baca juga: Pimpinan MPR: Aktivitas Masyarakat terus Meningkat, Pola Pengendalian Covid-19 Harus Menyeluruh

"Misalnya makan dan terjadi kerumunan yang ini tolong diperhatikan sih sehingga kita bisa tetap mempertahankan agar pengendalian laju Covid-19 bisa kita maksimalkan."

"Alhamdulillah kalau ini bisa kita pertahankan, Indonesia akan melompat (lepas dari pandemi)," tukas dia.

Kasus Positif Alami Peningkatan 

Kendati penanganan Covid-19 di Indonesia dapat dikatakan berhasil, akan tetapi tercatat pada hari kemarin, Kamis (28/10/2021) kasus positif Covid-19 bertambah 723 pasien.

Informasi tersebut diupdate melalui covid19.go.id.

Baca juga: Satgas Covid-19 Ungkap Faktor yang Pengaruhi Lamanya Hasil Tes PCR, Ini Proses yang Harus Dilalui

Jumlah kasus positif tersebut telah mengalami peningkatan dari hari hari sebelumnya yakni sebanyak 719 pasien.

Sehingga, jika dihitung total jumlah kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 4.242.532 kasus.

Meski alami peningkatan jumlah kasus positifnya, namun sebanyak 19 provinsi mencatatkan angka kematian nol jiwa.

Berdasarkan laporan data yang diunggah Twitter @BNPB_Indonesia, berikut 19 provinsi yang mencatatkan angka kematian nol jiwa.

- Jambi 0

- Sumatera Selatan 0

- Bengkulu 0

- Kepulauan Riau 0

- Banten 0

Baca juga: Pimpinan MPR: Aktivitas Masyarakat terus Meningkat, Pola Pengendalian Covid-19 Harus Menyeluruh

- Bali 0

- NTB 0

- Kalimantan Barat 0

- Kalimantan Tengah 0

- Kalimantan Selatan 0

- Kalimantan Utara 0

- Sulawesi Utara 0

- Sulawesi Tenggara 0

- Gorontalo 0

- Sulawesi Barat 0

- Maluku 0

- Maluku Utara 0

- Papua 0

- Papua Barat 0

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Igman Ibrahim)