Prakiraan Tinggi Gelombang BMKG Selasa, 2 November 2021: 12 Wilayah Perairan Capai 2,5-4 Meter
Berikut ini prakiraan tinggi gelombang dari BMKG Selasa (2/11/2021). Ada 65 wilayah perairan capai 1,25-2,5 M dan 12 wilayah lainnya 2,5-4 M.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini prakiraan tinggi gelombang, Selasa (2/11/2021).
BMKG menginformasikan prakiraan tinggi gelombang yang kemungkinan terjadi di wilayah perairan seluruh Indonesia dalam laman resmi bmkg.go.id.
Berdasarkan data BMKG tersebut, ada 65 area perairan yang mengalami gelombang sedang yaitu 1,25-2,5 meter (m).
Selain itu, terdapat 12 area perairan yang berpotensi mengalami gelombang setinggi 2,5-4 m.
Hingga kini, belum ada prakiraan wilayah perairan yang mengalami gelombang paling tinggi yaitu 4-6 m.
Prakiraan tinggi gelombang ini berlaku Selasa (2/11/2021) mulai pukul 07.00 WIB hingga 19.00 WIB.
Selengkapnya, berikut ini daftar wilayah perairan tersebut berdasarkan data dari BMKG:
Baca juga: Peringatan Dini Gelombang Tinggi BMKG Selasa, 2 November 2021: 2 Wilayah Perairan Capai 4 Meter
Prakiraan Tinggi Gelombang BMKG Selasa, 2 November 2021:
Area perairan dengan gelombang Sedang (1,25 - 2,5 m)
- Selat Sape bagian selatan
- Selat Sumba bagian barat
- Laut Sawu bagian utara
- Laut Sawu bagian selatan
- Samudera Hindia selatan Sumba - Sabu
- Perairan selatan Kupang - Rote
- Samudera Hindia selatan Kupang - Rote
- Samudera Pasifik utara Biak
- Perairan barat Biak
- Perairan utara Biak
- Perairan timur Biak
- Perairan selatan Biak
- Teluk Cenderawasih
- Perairan Jayapura - Sarmi
- Samudera Pasifik utara Jayapura
- Laut Arafuru bagian barat
- Laut Arafuru bagian tengah
- Selat Makassar bagian selatan
- Perairan barat Selayar
- Selat Bali bagian selatan
- Selat Badung
- Selat Lombok bagian selatan
- Samudera Hindia selatan Bali
- Selat Alas bagian selatan
- Samudera Hindia selatan NTB
- Perairan Sukabumi - Cianjur
- Perairan Garut - Pangandaran
- Perairan Cilacap
- Perairan Kebumen - Purworejo
- Perairan Yogyakarta
- Perairan utara Anambas
- Perairan barat Natuna
- Perairan utara Natuna
- Perairan Subi - Serasan
- Perairan utara Siberut
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Selasa, 2 November 2021: Waspada 28 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat
- Perairan barat Pagai
- Perairan barat Sipora
- Perairan barat Siberut
- Perairan Bengkulu
- Perairan timur Enggano
- Selat Sunda bagian selatan
- Perairan selatan Banten
- Laut Sulawesi bagian timur
- Perairan Sangihe
- Perairan Talaud
- Laut Maluku bagian utara
- Perairan barat Lampung
- Selat Sunda bagian barat
- Teluk Lampung bagian selatan
- Laut Arafuru bagian timur
- Laut Arafuru selatan Merauke
- Perairan utara Sabang
- Perairan barat Aceh
- Samudera Hindia barat Aceh
- Perairan Nias - Sibolga
- Samudera Hindia barat Nias
- Samudera Pasifik utara Halmahera bagian utara
- Samudera Pasifik utara Halmahera bagian selatan
- Perairan Halmahera Barat bagian utara
- Perairan Loloda
- Perairan Ternate - Batang Dua
- Perairan Morotai bagian utara
- Perairan Morotai bagian selatan
- Laut Halmahera
- Perairan timur Halmahera
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Selasa 2 November 2021: Bandung dan 8 Kota Lain Berpotensi Alami Hujan Petir
Area perairan dengan gelombang Tinggi (2,5 - 4 m)
- Perairan Raja Ampat bagian utara
- Perairan Manokwari
- Samudera Pasifik utara Papua Barat
- Samudera Hindia selatan Jawa Barat
- Samudera Hindia selatan Jawa Tengah
- Laut Natuna Utara
- Samudera Hindia barat Mentawai
- Samudera Hindia barat Bengkulu
- Samudera Hindia selatan Banten
- Samudera Hindia barat Lampung
- Perairan selatan Jawa Timur
- Samudera Hindia selatan Jawa Timur
Baca juga: Peringatan Dini Gelombang Tinggi BMKG Selasa, 2 November 2021: 2 Wilayah Perairan Capai 4 Meter
Prakiraan gelombang harian merupakan informasi prakiraan gelombang yang berlaku 24 jam pada hari prakiraan.
BMKG akan memperbarui prakiraan gelombang jika terjadi indikasi gelombang tinggi lebih dari 1,25 meter (m) dan bertahan selama 12 jam ke depan di sekitar perairan Indonesia.
Selain itu, BMKG juga mengimbau kepada masyarakat tentang batas risiko tertinggi untuk berlayar.
Untuk perahu nelayan, batas risiko tertinggi kecepatan angin lebih dari 15 knot, dan tinggi gelombang lebih dari 1,25 m.
Sementara untuk kapal tongkang, batas risiko tertinggi yaitu lebih dari 16 knot untuk kecepatan angin, serta batas gelombang paling tinggi yaitu lebih dari 1,5 m.
Batas risiko tertinggi keselamatan untuk kapal ferry yaitu ketika kecepatan angin lebih dari 21 knot dan saat tinggi gelombang lebih dari 2,5 m.
Kemudian, untuk kapal besar seperti kapal kargo/kapal pesiar, batas kecepatan angin tertinggi ketika lebih dari 27 knot, serta melampaui batas gelombang paling tinggi yaitu lebih dari 4 m.
BMKG memperingatkan masyarakat yang tinggal di sekitar area pesisir yang berpeluang mengalami gelombang tinggi agar selalu waspada.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Peringatan Dini Gelombang Tinggi