Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemuda Muhammadiyah Percaya Erick Thohir Tidak Terlibat Berbisnis PCR

Erick Thohir mendapat tuduhan bermain bisnis Tes polymerase chain reaction (PCR) oleh mantan Direktur YLBHI Agustinus Edy Kristianto.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Pemuda Muhammadiyah Percaya Erick Thohir Tidak Terlibat Berbisnis PCR
Tangkap layar kanal YouTube KompasTV
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendapat tuduhan bermain bisnis Tes polymerase chain reaction (PCR) oleh mantan Direktur YLBHI Agustinus Edy Kristianto.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Hukum dan HAM Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Razikin Juraid mengatakan tudingan Erick Thohir berbisnis PCR tidak berdasar dan cenderung hoaks, rumor tersebut sengaja dibuat untuk menyerang Erick Thohir.

Menurut Razkin, Erick merupakan Menteri Jokowi yang memiliki integritas dan kinerja yang bagus dalam menata perusahaan BUMN.

Kinerja Erick juga tidak lepas dari kritik dan saran oleh sejumlah pihak tidak menjadi persoalan, namun terkait fitnah, Razikin menilai Erick sudah 'kenyang'

“Pak Erick Thohir terus meningkatkan kinerjanya dalam membantu Presiden untuk menata BUMN, dan kelihatannya sudah kenyang dengan fitnah," ujar Razikin yang juga pendiri Gerakan Aktivis Milenial (GERAM), Kamis (4/11/2021).

Baca juga: PRIMA Laporkan Luhut Binsar Pandjaitan dan Erick Thohir ke KPK Terkait Dugaan Bisnis PCR

Razikin meyakini bahwa Menteri BUMN Erick Thohir tidak terlibat dalam bisnis test PCR seperti yang sedang ramai diberitakan.

Tuduhan bermain bisnis tes PCR itu tidak berdasar dan sengaja dihembuskan sebagai salah satu cara untuk menyerang mantan Bos Inter Milan itu.

Berita Rekomendasi

"Karena itu, mengaitkan adanya dugaan keterlibatan Erick Thohir dalam pelaksanaan PCR sama sekali tidak berdasar," ucapnya.

Lebih lanjut, Razikin mengatakan selama ini, Erick terus melakukan terobosan-terobosan ditubuh BUMN, seperti melakukan berbagai restrukturisasi, bersih-bersih BUMN bermasalah dan menggabungkan Bank Syariah menjadi salah satu yang terbesar didunia.

Lebih lanjut kata Razikin, mengatakan Erick juga menerapkan core value AKHLAK akronim dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif ke seluruh BUMN.

“Dengan spirit AKHLAK, kalau saja kita mau objektif, di era kepemimpinan Pak Erick Thohirlah Bank Syari’ah terbesar di Dunia ada di Indonesia, itu semua dilakukan semangatnya untuk mewujudkan harapan rakyat Indonesia, yakni BUMN semata-mata untuk kesejahteraan Rakyat," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas