Peringatan Dini Gelombang Tinggi BMKG Jumat 5 November 2021: 2 Wilayah Perairan Capai 2,5-4 M
Berikut ini peringatan dini gelombang tinggi BMKG Jumat (5/11/2021). Ada 26 wilayah perairan capai 1,25-2,5 M dan 2 wilayah lainnya 2,5-4 M.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini peringatan dini gelombang tinggi Jumat (5/11/2021).
BMKG menginformasikan peringatan dini gelombang tinggi yang kemungkinan terjadi di wilayah perairan seluruh Indonesia dalam laman resmi bmkg.go.id.
Dalam informasi tersebut terdapat narasi tentang kecepatan angin.
Kecepatan angin di wilayah Indonesia bagian utara bergerak dari Barat Laut menuju Timur Laut berkisar 4 - 25 knot.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur menuju Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna utara, Perairan Kupang - P. Rotte, Perairan Selatan Kep. Tanimbar - Kep. Aru, Perairan selatan Yos Sudarso - Merauke dan Laut Arafuru.
Berdasarkan data BMKG tersebut, ada 26 area perairan yang mengalami gelombang sedang yaitu 1,25 - 2,5 meter (m).
Selain itu, terdapat 9 area perairan yang berpotensi mengalami gelombang setinggi 2,5 - 4 m.
Hingga kini belum ada prakiraan wilayah perairan yang mengalami gelombang paling tinggi 4 - 6 m.
Selengkapnya, berikut ini daftar wilayah perairan tersebut berdasarkan data dari BMKG.
Baca juga: Info Cuaca BMKG Jumat 5 November 2021: Hujan di 34 Wilayah Termasuk Bali
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Jumat, 5 November 2021: Manado dan 8 Kota Lain Berpotensi Hujan Petir
Peringatan Dini Gelombang Tinggi BMKG Jumat 5 November 2021:
Area perairan dengan gelombang Sedang (1,25 - 2,5 m)
- Perairan Utara Sabang
- Samudra Hindia Selatan P. Sumba - P. Rotte
- Perairan Barat Aceh
- Laut Natuna Utara
- Perairan Barat P. Simeulue - Kep. Mentawai
- Perairan Kep. Anambas - Kep. Natuna
- Perairan Enggano - Bengkulu
- Perairan Kep. Subi - Serasan
- Perairan Barat Lampung
- Laut Natuna
- Samudra Hindia Barat Sumatra
- Perairan Selatan Kep. Letti - Kep. Tanimbar
- Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan
- Perairan Selatan Kep. Kei - Kep. Aru
- Perairan Selatan Banten hingga Sumbawa
- Perairan Utara Kep. Sangihe - Kep. Talaud
- Selat Bali - Lombok - Alas Bagian Selatan
- Laut Maluku Bagian Utara
- Perairan Selatan P. Sumba - P. Sawu
- Perairan Utara dan Timur Kep. Halmahera
- Selat Sape Bagian Selatan
- Laut Halmahera
- Laut Sawu Dan Selat Sumba Bagian Barat
- Perairan Utara Papua Barat hingga Papua
- Perairan Kupang - P. Rotte
- Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua.
Area perairan dengan gelombang Tinggi (2,5 - 4 m)
- Samudra Hindia Selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Barat
- Laut Arafuru.
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG, Jumat 5 November 2021: 30 Wilayah Berpotensi Alami Hujan Lebat
BMKG akan memperbarui prakiraan gelombang jika terjadi indikasi gelombang tinggi lebih dari 1,25 meter (m) dan bertahan selama 12 jam ke depan di sekitar perairan Indonesia.
Selain itu, BMKG juga mengimbau kepada masyarakat tentang batas risiko tertinggi untuk berlayar.
Untuk perahu nelayan, batas risiko tertinggi kecepatan angin lebih dari 15 knot, dan tinggi gelombang lebih dari 1,25 m.
Sementara untuk kapal tongkang, batas risiko tertinggi yaitu lebih dari 16 knot untuk kecepatan angin, serta batas gelombang paling tinggi yaitu lebih dari 1,5 m.
Batas risiko tertinggi keselamatan untuk kapal ferry yaitu ketika kecepatan angin lebih dari 21 knot dan saat tinggi gelombang lebih dari 2,5 m.
Kemudian, untuk kapal besar seperti kapal kargo/kapal pesiar, batas kecepatan angin tertinggi ketika lebih dari 27 knot, serta melampaui batas gelombang paling tinggi yaitu lebih dari 4 m.
BMKG memperingatkan masyarakat yang tinggal di sekitar area pesisir yang berpeluang mengalami gelombang tinggi agar selalu waspada.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Peringatan Dini Gelombang Tinggi