Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kemendikbud Ristek bekerja sama dengan PDSKO, serta didukung oleh Kalbe dan Sakatonik ABC meluncurkan Senam 3M ABC lewat acara yang diselenggarakan secara virtual pada Jumat (5/11/2021).

Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO), Lenny Pintowari mengatakan senam ini sengaja memasukan unsur protokol Kesehatan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Tujuannya untuk mengingatkan anak akan pentingnya protokol kesehatan di masa pandemi covid-19.

“Kami menyusun gerakan senam ABC yang memasukkan unsur prokes, yaitu pengingat 3M, dan juga gaya hidup sehat ABC, asupan nutrisi, bergerak aktif dan ceria,” kata Lenny pada konferensi pers secara virtual, Jumat (5/11/2021).

Lenny mengatakan untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak usia sekolah diperlukan asupan nutrisi yang cukup, baik dan bergizi, serta ditunjang dengan tetap bergerak aktif dan ceria.

Karena aktivitas fisik sedang yang dilakukan secara teratur dan rutin memiliki banyak manfaat.

Seperti meningkatkan kebugaran jantung dan paru, meningkatkan fungsi pernapasan dan daya tahan tubuh, apalagi dalam masa pandemi covid-19.

Baca juga: Minggu Ini, Indonesia Capai 200 Juta Suntikan Vaksin Covid-19

Lenny mengatakan aktivitas fisik akan bisa mengoptimalkan tumbuh kembang dan daya tahan otot anak, menguatkan tulang dan mencegah penyakit kronis anak sejak dini.

Aktivitas fisik juga mampu meningkatkan fungsi kognitif, sehingga mampu memaksimalkan kemampuan belajar anak.

Senam juga mampu mencegah obesitas pada anak, serta mencegah depresi agar anak

Gerakan senam 3M ABC berdurasi 12 menit, yang terdiri dari pemanasan, latihan inti dan pendinginan.

Senam ini dapat diulang beberapa kali dalam sehari, baik di sekolah maupun di rumah.

Dengan Gerakan senam 3M ABC saat pembelajaran tatap muka di masa pandemi covid-19, diharapkan mampu memaksimalkan kemampuan belajar anak.