Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER NASIONAL Hasil Fit and Proper Test Jenderal Andika | Jokowi Diminta Panggil Luhut dan Erick

Hasil fit and proper test Jenderal TNI Andika Perkasa hingga Jokowi diminta panggil Luhut dan Erick Thohir.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in POPULER NASIONAL Hasil Fit and Proper Test Jenderal Andika | Jokowi Diminta Panggil Luhut dan Erick
Tangkap layar kanal YouTube KompasTV
Calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi I DPR RI, Sabtu (6/11/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini berita populer nasional Tribunnews selama 24 jam terakhir.

Jenderal Andika Perkasa telah menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) sebagai calon Panglima TNI di Komisi I DPR RI, Sabtu (6/11/2021).

Saat pelaksanaan fit and proper test Andika Perkasa, semua anggota Komisi I DPR RI kompak mengenakan baju hijau army.

Sementara itu, pengamat politik sekaligus Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti, meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan da Menteri BUMN, Erick Thohir.

Hal ini terkait tudingan dua menteri tersebut terlibat dalam permainan bisnis PCR.

Baca juga: Akui Kekurangan dan Perbaikan, Jenderal Andika: Saya Tidak Ingin Ada yang Berharap Terlalu Tinggi

Baca juga: Soal Isu LGBT di TNI, Begini Sikap Jenderal Andika Perkasa

Dirangkum Tribunnews, inilah berita populer hari ini, Minggu (7/11/2021), yang dapat Anda simak:

1. Hasil Fit and Proper Test Jenderal Andika Perkasa

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa bersiap mengikuti uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI di Komisi I DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (6/11/2021). Presiden Joko Widodo mengajukan KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi calon tunggal Panglima TNI kepada DPR sebagai pengganti Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang akan memasuki masa pensiun. Tribunnews/Jeprima
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa bersiap mengikuti uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI di Komisi I DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (6/11/2021). Presiden Joko Widodo mengajukan KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi calon tunggal Panglima TNI kepada DPR sebagai pengganti Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang akan memasuki masa pensiun. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)
BERITA REKOMENDASI

Komisi I DPR RI akhirnya menyetujui Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI setelah fit and proper test, Sabtu (6/11/2021).

Persetujuan tersebut disampaikan setelah mendengarkan dan mempertimbangkan pandangan fraksi-fraksi dan anggota Komisi I DPR.

Ada dua hal yang diumumkan dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) bersama Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai calon panglima TNI.

Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Viada Hafid, memaparkan tentang pemberhentian Marsekal Hadi Tjahjanto dan persetujuan pengangkatan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.

Baca selengkapnya >>>


2. Jenderal Andika Tak Ingin Masyarakat Berharap Terlalu Tinggi pada TNI

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa saat mengikuti uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI di Komisi I DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (6/11/2021). Presiden Joko Widodo mengajukan KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi calon tunggal Panglima TNI kepada DPR sebagai pengganti Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang akan memasuki masa pensiun. Tribunnews/Jeprima
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa saat mengikuti uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI di Komisi I DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (6/11/2021). Presiden Joko Widodo mengajukan KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi calon tunggal Panglima TNI kepada DPR sebagai pengganti Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang akan memasuki masa pensiun. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Andika Perkasa, mengungkapkan beberapa keinginannya sebagai calon Panglima TNI.

Keinginan tersebut disampaikan Andika saat menjelaskan visinya sebagai calon Panglima TNI dalam uji fit and proper test bersama DPR, Sabtu (6/11/2021).

Baca juga: Calon Panglima TNI Jenderal Andika Ungkap Pesan dari Jokowi Kepada Dirinya

Baca juga: Berita Foto : KSAD Andika Perkasa Jalani Fit And Proper Test

Pertama, Andika ingin masyarakat tidak berharap terlalu tinggi kepada TNI.

"Saya tidak ingin orang melihat kita berharap terlalu tinggi. Karena apa ya, kita dengan segala keterbatasan, dengan kelebihan, keanekaragaman, semuanya, Ya Inilah kita."

"Kita bisa saja ingin profesional, ingin lebih banyak lagi, tetapi itu kan proses yang terus kami bangun," kata Andika, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Sabtu (6/11/2021).

Baca selengkapnya >>>

3. Jokowi Diminta Panggil Luhut dan Erick Thohir

Luhut Binsar Pandjaitan, Joko Widodo (Jokowi), dan Erick Thohir.
Luhut Binsar Pandjaitan, Joko Widodo (Jokowi), dan Erick Thohir. (KOMPAS.com Kristianto Purnomo/Sekretariat Presiden/TRIBUNNEWS.com Herudin)

Pengamat Politik sekaligus Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti, memberi tanggapannya soal dugaan dua menteri bermain bisnis tes PCR.

Diketahui, dua menteri itu yakni Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri BUMN, Erick Thohir.

Ray menilai dugaan yang menyerang dua menteri itu bisa berdampak citra buruk pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Untuk itu, Ray meminta Jokowi sesegera menanyakan klarifikasi pada 2 menteri itu soal dugaan bisnis tes PCR.

Karena dalam hal ini, hanya Presiden lah yang perlu turun tangan.

Baca selengkapnya >>>

Baca juga: Dugaan Keterlibatan Bisnis Tes PCR, KPK Ditantang Segera Periksa Erick Thohir dan Luhut

Baca juga: Fenomena Relawan Politik Muncul Saat Pilpres 2014, Kini Muncul Lagi, Dukung Ganjar hingga Luhut

4. Najwa Shihab Pamer Selfie dengan Kapolda dan Wakapolda Metro Jaya

"Gimana. Perlu lanjut Jilid 7? #PSSIBisaApa #SatgasAntiMafiaBola," tulis Najwa Shihab di Instagramnya, Jumat (5/11/2021). (Ist)

Heboh dugaan kasus pengaturan skor di kompetisi Liga 2 PSSI membuat pecinta bola geram.

Bagaimana tidak, setelah tayangan Mata Najwa yang bertajuk PSSI Bisa Apa? JILID 6, praktik mafia bola terindikasi masih ada.

Belum lagi sosok orang di pinggir lapangan pada pertandingan Liga 1 dan Liga 2 yang mengenakan Satgas Anti Mafia Bola.

Hal itu cukup mengherankan sebab satgas anti mafia bola itu sudah dibubarkan oleh PSSI.

Seolah ingin menunjukkan bahwa Najwa tak gentar mengusut praktik kotor itu, ia bertemu dengan mantan ketua Satgas Anti Mafia Bola, yang kini menjabat Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Hendro Pandowo.

Baca selengkapnya >>>

5. Anggota Komisi I DPR RI Kompak Pakai Baju Hijau Army saat Fit and Proper Test Jenderal Andika

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa melakukan salam komado dengan Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid sebelum mengikuti uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI di Komisi I DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (6/11/2021). Presiden Joko Widodo mengajukan KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi calon tunggal Panglima TNI kepada DPR sebagai pengganti Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang akan memasuki masa pensiun. Tribunnews/Jeprima
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa melakukan salam komado dengan Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid sebelum mengikuti uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI di Komisi I DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (6/11/2021). Presiden Joko Widodo mengajukan KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi calon tunggal Panglima TNI kepada DPR sebagai pengganti Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang akan memasuki masa pensiun. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Anggota Komisi I DPR RI tampak kompak mengenakan baju berwarna hijau army saat uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Pantauan Tribunnews, sekitar pukul 10.10 WIB, uji kelayakan dan kepatutan Jenderal Andika Perkasa dimulai di ruang rapat Komisi I DPR.

Baca juga: Firli Bahuri Jamin KPK Usut Dugaan Bisnis PCR Luhut Binsar Pandjaitan dan Erick Thohir

Baca juga: Mengenal PT GSI, Perusahaan Milik Luhut Binsar Pandjaitan yang Disebut Ikut Berbisnis PCR

Ketua Komisi I DPR Meutya Viada Hafid bersama sejumlah pimpinan serta anggota Komisi I DPR terlihat kompak mengenakan baju berwarna hijau army.

Sejumlah Anggota Komisi I juga terlihat menyempatkan foto bersama dengan Andika sebelum acara tersebut dimulai.

Lebih lanjut, Meutya Hafid menjelaskan soal baju hijau amry tersebut.

Baca selengkapnya >>>

Baca berita populer lainnya

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas