Koalisi Masyarakat Sipil Desak Aparat Usut Teror Ledakan di Kediaman Orangtua Veronica Koman
Koalisi Masyarakat Sipil Pembela HAM turut prihatin peristiwa ledakan yang terjadi di kediaman orangtua Veronica Koman yang terjadi pada Minggu (7/11/
Editor: Johnson Simanjuntak
Kedua, teror berlanjut pada 7 November 2021 di lokasi yang sama. Rumah orang tua Veronica yang terletak di Jelambar, Jakarta Barat, sekitar pukul 10.45 WIB dikirimi sebuah paket misteri berbahan peledak. Peristiwa ini bermula dari kiriman paket dilempar hingga menimbulkan ledakan.
Saat ini polisi masih mengusut jenis ledakan tersebut dengan menyita benda yang diduga bom di laboratorium forensik.
Masih di hari yang sama, peristiwa teror juga terjadi di rumah kerabat Veronica Koman. Peristiwa yang terjadi pada Minggu (7/11/2021) pukul 10.26 WIB yang mengirim sebuah benda berisikan pesan teror.
Menurut saksi ada dua orang berpakaian seperti pengemudi ojek online yang mengantar sebuah paket ke rumah kerabat Veronica Koman.
Mengetahui hal itu, Tim advokasi Papua langsung bergerak malam harinya untuk mengecek langsung kondisi rumah kerabat Veronica Koman.
Aparat gabungan yang terdiri dari tim Densus 88 dan Kepolisian dari Polres Jakarta Barat langsung datang ke TKP. Ternyata paket misterius itu berisi bangkai ayam dan secarik kertas berisi pesan teror.
Menurut Kepala Bagian Bantuan Operasi Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri, Komisaris Besar Aswin Siregar, rangkaian teror itu sangat berkaitan dengan Veronica Koman. Aswin menduga ledakan ini erat kaitannya dengan kegiatan dan sikap Veronica yang selama ini pro atas kemerdekaan Papua.
"Diperkirakan ada ancaman teror yang terkait tindakan-tindakan Veronica Koman soal Papua," kata Aswin.