Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemenko Marves Bantah Luhut Cari Untung Tes PCR Lewat PT GSI

Septian pun menepis kalau PT GSI didirikan untuk mencari keuntungan dari tes PCR Covid-19.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Kemenko Marves Bantah Luhut Cari Untung Tes PCR Lewat PT GSI
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Petugas medis melakukan swab kepada warga secara drive thru di Altomed, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (9/8/2021). Di masa PPKM level 4 ini banyak warga yang melakukan swab PCR atau antigen karena menjadi persyaratan dalam bepergian. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, Septian Hario Seto menjelaskan terkait PT. Genomik Solidaritas Indonesia (GSI) yang didirikan Luhut Binsar Panjaitan.

Septian pun menepis kalau PT GSI didirikan untuk mencari keuntungan dari tes PCR Covid-19.

"Bantuan yang sifatnya donasi sudah dilakukan Pak Luhut dan teman-temannya melalui donasi alat PCR, ekstraksi RNA, reagen dan beberapa alat lab lainnya ke fakultas kedokteran," kata Septian dalam tertulisannya yang diterima Tribunnews, Selasa (9/11/2021).

"Namun, karena sifatnya donasi, yah kita hanya bisa membantu sesuai dengan dana donasi yang dikumpulkan. Setelah itu harus mandiri," tambahnya.

Septian juga menjelaskan, GSI, sesuai Namanya Genomik Solidaritas Indonesia (GSI), didirikan dengan semangat solidaritas untuk membantu penanganan pandemic. sifatnya lebih social entrepreneurship. 

Baca juga: Luhut Temukan Pelanggaran Protokol Kesehatan di Sejumlah Restoran dan Beach Club di Bali

Sehingga, keuntungan yang diperoleh GSI digunakan kembali untuk tujuan social, seperti memberikan PCR gratis untuk yang tidak mampu, nakes, ataupun orang-orang yang di wisma atlit. 

Ia juga menyebut, PT GSI juga membantu Kemenkes untuk melakukan genome sequencing secara gratis untuk mendeteksi varian delta. 

Berita Rekomendasi

"Model ini lebih sustainable karena tidak mengandalkan donasi," jelasnya.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas