Pemerintah Pastikan Hadir Mengurai Masalah di Kawasan Pantai Timur Sumatera
Deputi II Kepala Staf Kepresidenan Abetnego Panca Putra Tarigan menegaskan, negara akan hadir untuk mengurai masalah di kawasan pantai timur Sumatera.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Deputi II Kepala Staf Kepresidenan Abetnego Panca Putra Tarigan menegaskan, negara akan hadir untuk mengurai masalah di kawasan pantai timur Sumatera.
Abetnego menyampaikan ini, saat menerima audensi pimpinan Universitas Riau, Rabu (10/11/2021).
"Selama ini perhatian lebih banyak mengarah ke kawasan daratan, dibanding pesisir dan laut sehingga banyak terjadi ketertinggalan baik di bidang pendidikan, infrastruktur, dan SDM," ujar Abetnego.
Menurut Abetnego, kawasan pantai timur Sumatera memiliki potensi kemaritiman yang sangat besar, sehingga perlu perhatian khusus dari pemerintah.
Terlebih lagi kata Abet, pembangunan sektor maritim menjadi salah satu program prioritas Presiden Joko Widodo.
"Sumber daya alam di kawasan ini luar biasa, mulai dari yang terbarukan seperti ikan, hutan, dan manggrove sampai SDA tak terbarukan seperti minyak bumi dan gas. Belum lagu wisata baharinya," lanjut Abet.
Ia menambahkan, pantai timur Sumatera juga menjadi pilar ketahanan nasional karena berada di kawasan perbatasan tiga negara, yakni Thailand, Malaysia, dan Singapura.
“Kami akan mendalami isu-isu strategis yang terjadi dan akan menentukan perencanaan yang baik untuk mengangkat isu ini dan segera menyelesaikannya” pungkas Abetnego.