Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Selamat Hari Pahlawan 10 November! Berikut Sejarah serta Twibbon Hari Pahlawan untuk Memperingatinya

Ketahui sejarah Hari Pahlawan 10 November, serta link Twibbon yang dapat digunakan untuk memperingatinya

Penulis: Faishal Arkan
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Selamat Hari Pahlawan 10 November! Berikut Sejarah serta Twibbon Hari Pahlawan untuk Memperingatinya
Laman kemensos.go.id
Sejarah serta Twibbon Hari Pahlawan 10 November 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut sejarah Hari Pahlawan 10 November, serta Twibbon yang dapat digunakan untuk memperingatinya.

Hari Pahlawan diperingati setiap 10 November.

Hari Pahlawan ditujukan untuk memperingati perjuangan saat tentara dan milisi Indonesia pro kemerdekaan berperang guna melawan tentara Britania Raya dan Belanda.

Terdapat sejarah Hari Pahlawan yang perlu diketahui seluruh warga Indonesia.

Hal tersebut dikarenakan, kita sebagai warga Indonesia wajib mengenang perjuangan pahlawan untuk kemerdekaan Indonesia.

Selain itu, kita juga dapat memperingatinya melalui berbagai aktivitas.

Salah satunya yakni kita dapat membagikan kata-kata semangat dari para Pahlawan.

Berita Rekomendasi

Masyarakat juga dapat saling mengirim Twibbon yang bertemakan Hari Pahlawan.

Lalu, bagaimana sejarah Hari Pahlawan? dan apa saja Twibbon yang dapat digunakan untuk memperingatinya?

Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, Ganjar Berbincang Langsung dengan Veteran

Sejarah serta Twibbon Hari Pahlawan
Sejarah serta Twibbon Hari Pahlawan (tangkap layar dari twibbonize.com)

Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, PT KAI Bagikan Tiket Gratis hingga 30 November 2021, Ini Ketentuannya

Sejarah Hari Pahlawan

Dikutip dari bone.go.id, berikut sejarah Hari Pahlawan:

Setelah Proklamasi 17 Agustus 1945, situasi Indonesia belum stabil, saat itu Indonesia masih bergejolak terutama antara rakyat dan tentara asing.

Pada 10 November 1945 terjadi pertempuran besar pascakemerdekaan, yang dikenal juga sebagai pertempuran Surabaya.

Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, pemerintah mengeluarkan maklumat yang menetapkan mulai 1 September 1945 bendera nasional Sang Saka Merah Putih dikibarkan di seluruh wilayah Indonesia.

Gerakan pengibaran bendera tersebut meluas ke seluruh daerah-daerah, salah satunya di Surabaya.

Pada pertengahan September, tentara Inggris mendarat di Jakarta dan mereka berada di Surabaya pada 25 September 1945.

Tentara Inggris tergabung dalam AFNEI (Allied Forces Netherlands East Indies) datang bersama dengan tentara NICA (Netherlands Indies Civil Administration).

Adapun tugas mereka yaitu melucuti tentara Jepang dan memulangkan mereka ke negaranya, membebaskan tawanan perang yang ditahan oleh Jepang, sekaligus mengembalikan Indonesia kepada pemerintahan Belanda sebagai negara jajahan.

Hal tersebut memicu kemarahan warga Surabaya, mereka menganggap Belanda menghina kemerdekaan Indonesia dan melecehkan bendera Merah Putih.

Mereka protes dengan berkerumun di depan Hotel Yamato dan meminta bendera Belanda diturunkan lalu kibarkan bendera Indonesia.

Pada 27 Oktober 1945, perwakilan Indonesia berunding dengan pihak Belanda dan berakhir meruncing, karena Ploegman mengeluarkan pistol, dan terjadilah perkelahian dalam ruang perundingan tersebut.

Hingga mengakibatkan Ploegman tewas dicekik oleh Sidik di Hotel Yamato pun terjadi ricuh.

Sejumlah warga ingin masuk ke hotel, tetapi Hariyono dan Koesno Wibowo yang berhasil merobek bagian biru bendera Belanda sehingga bendera menjadi Merah Putih.

Kemudian pada 29 Oktober, pihak Indonesia dan Inggris sepakat menandatangani gencatan senjata.

Namun keesokan harinya, kedua pihak bentrok dan menyebabkan Brigadir Jenderal Mallaby, pimpinan tentara Inggris, tewas tertembak hingga mobil yang ditumpanginya diledakan oleh milisi.

Melalui Mayor Jenderal Robert Mansergh, pengganti Mallaby, ia mengeluarkan ultimatum yang menyebutkan bahwa semua pimpinan dan orang Indonesia bersenjata harus melapor serta meletakkan senjatanya di tempat yang ditentukan.

Tak hanya itu, mereka pun meminta orang Indonesia menyerahkan diri dengan mengangkat tangan di atas dengan batas ultimatum pada pukul 06.00, 10 November 1945.

Ultimatum tersebut membuat rakyat Surabaya marah hingga terjadi pertempuran 10 November.

Perang antar kedua kubu berlangsung sekitar tiga minggu. Tokoh perjuangan yang menggerakkan rakyat Surabaya antara lain Sutomo, K.H. Hasyim Asyari, dan Wahab Hasbullah.

Twibbon Hari Pahlawan

1. https://twb.nz/haripahlawanindonesia101021

2. https://twb.nz/senkomharipahlawannasional2021

3. https://twb.nz/haripahlawan76

4. https://twb.nz/pahlawanday004

5. https://twb.nz/hari-pahlawan-2021-12

6. https://twb.nz/spbharipahlawan10november2021d

7. https://twb.nz/harpahla2021

8. https://twb.nz/tw-pahlawan01

9. https://twb.nz/spbharipahlawan10november2021b

10. https://twb.nz/id-pahlawan08

Cara Membuat Twibbon

Seperti yang sudah dipraktikkan Tribunnews.com, adapun cara membuat Twibbon, yakni:

1. Akses twibbonize.com;

2. Beberapa desain Twibbon akan tampil, Anda bisa pilih;

3. Jika Twibbon pada halaman awal tidak sesuai yang keinginan Anda, cari pada halaman selanjutnya;

4. Apabila sudah menemukan Twibbon yang Anda sukai, pilih foto yang ingin dimasukkan pada Twibbon;

5. Klik "Selanjutnya";

7. Tunggu sampai proses input selesai;

8. Twibbon telah terunduh pada penyimpanan secara otomatis.

Cara Membagikan Twibbon ke Media Sosial

Berikut cara membagikan Twibbon ke media sosial:

1. Salin clipboard untuk memperoleh caption campaign;

2. Pilih media sosial yang yang diinginkan untuk membagikan Twibbon tersebut;

3. Salin link campaign, kemudian bagikan ke media sosial.

Baca juga: Google Doodle Kenang Ismail Marzuki di Hari Pahlawan 2021, Inilah Profil dan Daftar Karyanya

(Tribunnews.com/Arkan)

Berita lainnya seputar Hari Pahlawan

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas