Relawan Capres Berperan Penting dalam Negosiasi Politik
Relawan memiliki peran dalam politik negosiasi dengan partai sebagai pengusung capres-cawapres.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Dewi Agustina

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR RI fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Yanuar Prihatin menilai, relawan bisa menjadi daya tawar seorang kepada partai agar diusung sebagai calon presiden atau calon wakil presiden.
Dia menyebut relawan memiliki peran dalam politik negosiasi dengan partai sebagai pengusung capres-cawapres.
Hal itu disampaikannya dalam Diskusi Dialektika Demokrasi bertajuk 'Fenomena Kemunculan Relawan Capres Sejak Dini: Siapa Punya Ambisi?', di Media Center MPR/DPR/DPD, Kamis (11/11/2021).
"Jadi saya kira posisi relawan menjadi sangat penting ketika kaitannya juga dengan dialektika formal politik negosiasi politik dengan parpol pengusung," kata Yanuar.
Baca juga: Megawati Diyakini akan Pilih Ganjar Jadi Capres Jika Elektabilitas Puan Tidak Meningkat
Yanuar mengatakan, setiap partai memiliki aturan sendiri dalam menetapkan calon presiden atau calon wakil presiden yang akan diusung.
Namun menurutnya, calon yang peluangnya sempit mengambil metode lain untuk meningkatkan popularitasnya, yaitu relawan menjadi alat untuk meningkatkan daya tawarnya.
"Dalam kaitan ini wajar saja kalau kandidat yang merasa punya peluang maju tetapi dari sudut formal politiknya ruangnya menyempit kemudian mereka membikin tehnik cara metode untuk meng-up popularitinya dalam kaitan ini posisi relawan menjadi sangat penting. Karena tidak mungkin diusung oleh parpolnya," ujar dia.