Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Survei Y-Publica: Peta Elektoral Parpol PDIP Kokoh di Puncak, PSI Terus Naik

Temuan survei Y-Publica menunjukkan elektabilitas PDIP kini sudah berada di bawah 20 persen, yaitu sebesar 17,8 persen.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Survei Y-Publica: Peta Elektoral Parpol PDIP Kokoh di Puncak, PSI Terus Naik
Ist
Survei Y-Publica 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Survei Y-Publica merilis temuan survei terkait peta elektoral partai politik menuju gelaran Pemilu 2024.

Salah satunya PDIP masih kokoh di puncak meskipun terjadi tren penurunan elektabilitas

Temuan survei Y-Publica menunjukkan elektabilitas PDIP kini sudah berada di bawah 20 persen, yaitu sebesar 17,8 persen.

Sementara itu Partai Solidaritas Indonesia (PSI) makin memantapkan posisi di papan tengah.

Elektabilitas PSI cenderung naik dari survei selama hampir dua tahun terakhir, dengan elektabilitas kini mencapai 5,4 persen.

“Meskipun turun, PDIP masih kokoh di puncak elektabilitas partai politik, sedangkan PSI terus mengalami kenaikan,” kata Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono, dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/11/2021).

Turunnya elektabilitas PDIP perlu menjadi perhatian serius bagi jajaran elite partai berkuasa tersebut. 

Baca juga: Survei Kemendikbudristek: 77 Persen Dosen Akui Ada Kekerasan Seksual di Lingkungan Kampus

Berita Rekomendasi

Munculnya beragam kritik terhadap kinerja pemerintahan Presiden Jokowi turut berdampak pada dukungan publik terhadap PDIP.

Menurut Rudi, berbagai pernyataan yang bernada kritis dari elite PDIP terhadap pemerintah tampaknya merupakan upaya untuk mencegah penurunan elektabilitas yang makin dalam. Agak mengherankan, mengingat PDIP sebagai partai pemerintah malah melontarkan sejumlah kritik.

Tren penurunan elektabilitas juga dialami oleh sejumlah parpol lainnya, seperti Gerindra, Golkar, dan PKS. 

Gerindra masih berada pada posisi kedua dengan elektabilitas 13,0 persen, disusul Demokrat (10,4 persen), dan Golkar (8,3 persen). 

Di papan tengah lainnya terdapat PKB (6,0 persen), PKS (5,0 persen), dan Nasdem (4,0 persen).

Berikutnya ada PPP (2,2 persen), Ummat (1,5 persen), PAN (1,2 persen), dan Gelora (1,0 persen). Partai Ummat dan Gelora menjadi dua partai baru yang paling moncer saat ini.

Partai-partai lainnya di papan bawah, yaitu Perindo (0,9 persen), Hanura (0,8 persen), Berkarya (0,6 persen), PBB (0,5 persen), PKPI (0,3 persen), dan Garuda (0,1 persen).

Masyumi tidak mendapat dukungan, sedangkan partai baru lainnya 0,8 persen, sisanya tidak tahu/tidak jawab 20,2 persen.

Survei Y-Publica dilakukan pada 1-7 November 2021 terhadap 1200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia. 

Data diambil melalui wawancara tatap muka terhadap responden yang dipilih secara multistage random sampling. Margin of error ±2,89 persen, tingkat kepercayaan 95 persen.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas