Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komjak Usul Jaksa Agung Harus Teruji di Kalangan Internal Korps Adhyaksa

Ketua Komisi Kejaksaan (Komjak) Barita Simanjuntak memberi masukan terkait dengan revisi Undang-Undang Kejaksaan atau UU nomor 16 tahun 2004.

Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Komjak Usul Jaksa Agung Harus Teruji di Kalangan Internal Korps Adhyaksa
TRIBUN/DANY PERMANA
Ketua Komisi Kejaksaan (Komjak) Barita Simanjuntak memberikan pandangannya terkait kasus Djoko Tjandra saat mengunjungi redaksi Tribun Network di Palmerah, Jakarta, Jumat (4/9/2020). TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Kejaksaan (Komjak) Barita Simanjuntak memberi masukan terkait dengan revisi Undang-Undang Kejaksaan atau UU nomor 16 tahun 2004.

Adapun poin yang diusulkan Barita yakni soal Jaksa Agung RI harus berasal dari internal kejaksaan.

"Kami sependapat bahwa Jaksa Agung itu memang harus berasal dari jaksa karena kejaksaan juga adalah bagian dari lembaga peradilan," kata Barita dalam RDPU dengan Komisi III, Rabu (17/11/2021).

Dia menilai Jaksa Agung harus memiliki kompetensi manajerial yang telah teruji dari kalangan internal sehingga memiliki pemahaman terhadap kultur, karakteristik, organisasi, dan tata kerja serta peraturan di kejaksaan.

"Kami mengharapkan agar usulan kami selain tadi itu dalam pergaulan internasional, khususnya dalam Pasal 53 ayat 1 Statuta Roma, di situ dikatakan bahwa penyidik perkara pelanggaran HAM berat adalah jaksa," tambahnya.

Baca juga: Perubahan RUU Kejaksaan Sebagai Pemantapan Peran Kejaksaan RI

Sehingga, dikatakan Barita, apabila kewenangan tersebut dilakukan bukan oleh seorang jaksa, maka pengadilan dapat berpotensi menolak kasus tersebut.

Lebih lanjut, Barita mengatakan bahwa Jaksa Agung juga mewakili kepentingan Indonesia sebagai profesi jaksa dalam international association of prosecutor.

Berita Rekomendasi

"Sehingga Jaksa Agung menurut kami haruslah seorang jaksa yang dapat mewakili Kejaksaan Republik Indonesia dalam pergaulan internasional," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas