Moeldoko: Solidaritas Masyarakat Modal Kalahkan Pandemi Covid-19
Moeldoko mengungkapkan, masyarakat sudah menunjukkan kemampuannya untuk bertahan dan menumbuhkan kreativitas dalam mengatasi berbagai hambatan ekonomi
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia mempunyai modal sosial yang kuat untuk meningkatkan daya tahan masyarakat mengalahkan pandemi.
Hal itu disampaikan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat menjadi pembicara kunci di Festival HAM, Kamis (17/11/2021)
“Resiliensi merupakan kunci utama untuk bangkit dari pandemi Covid 19 dengan menekankan kegotongroyongan,” tegas Moeldoko.
Baca juga: Jokowi: Kita Patut Bersyukur Penanganan Covid-19 di RI Diapresiasi Masyarakat Internasional
Moeldoko mengungkapkan, masyarakat sudah menunjukkan kemampuannya untuk bertahan dan menumbuhkan kreativitas dalam mengatasi berbagai hambatan ekonomi.
Semuanya tidak terlepas dari semangat berbagi dan saling peduli.
Ia mencontohkan adanya gerakan sosial seperti Sambatan Jogja atau Sonjo di Yogyakarta, Jogo Tonggo di Jawa Tengah, dan Roa jaga Roa di Sulawesi Tengah.
“Fenomena tersebut menunjukkan kita punya modal sangat kuat untuk bertahan, modal yang telah mengakar di kehidupan masyarakat kita,” tutur Moeldoko.
Baca juga: Kaya Mendadak, Warga Klaten Terdampak Tol Solo-Jogya Ramai-ramai Borong Mobil, 80 Persen Bayar Tunai
Mantan Panglima TNI itu juga mengatakan, bahwa keberhasilan Indonesia menurunkan kasus Covid-19 tidak terlepas dari kebijakan gas dan rem, yaitu melalui Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Meski demikian, pandemi masih belum berakhir dan masyarakat tidak boleh lengah.
“Semua tetap harus taat pada protokol-protokol kesehatan, jangan sampai terjadi gelombang berikutnya,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Moeldoko juga memberikan apresiasi pihak-pihak yang secara konsisten terus berperan aktif dalam upaya mewujudkan penghormatan, perlindungan, pemajuan, penegakan dan pemenuhan hak asasi manusia
Baca juga: Prima Sambangi KPK, Tagih Janji Firli Usut Dugaan Bisnis PCR Luhut dan Erick
Sebagai informasi Festival HAM 2021 digelar di Kota Semarang pada 16-19 November.
Mengusung tema Bergerak Bersama Memperkuat Kebhinekaan, Inklusi dan Resiliensi Festival HAM yang diinisiasi Kantor Staf Presiden (KSP) Komnas HAM RI, dan INFID tersebut, akan diisi dengan berbagai diskusi terkait Hak Asasi Manusia. Selain itu, peserta juga diajak berkunjung ke wilayah ramah HAM, dan disuguhi gelaran Semarang Night Carnival.