Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tentara dan Polisi Terlibat Kontak Senjata dengan KKB Selama 3 Jam di Intan Jaya Papua

Kontak senjata antara personel TNI-Polri dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terjadi di wilayah Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua.

Penulis: Reza Deni
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Tentara dan Polisi Terlibat Kontak Senjata dengan KKB Selama 3 Jam di Intan Jaya Papua
Achmad Nasrudin Yahya
Prajurit TNI tengah berkonsentrasi saat melakukan pengintaian di Kampung Jalai, Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - TNI membenarkan terjadinya kontak senjata antara personel TNI-Polri dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua pada Kamis (18/11/2021) kemarin.

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Arm Reza Nur Patria mengatakan tak ada korban jiwa dari pihak Satgas TNI-Polri dalam peristiwa tersebut.

"Dalam kontak tembak, tidak ada korban jiwa dari pihak Satgas TNI-Polri," kata Reza saat dikonfirmasi, Jumat (19/11/2021).

Dia membantah klaim pihak Tentara Pembebasan Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) yang menyebut bahwa mereka menembak mati sejumlah aparat militer dalam kontak senjata yang terjadi.

Menurutnya, kontak senjata terjadi hampir sepanjang tiga jam sejak pukul 08.30 hingga 10.50 WIT.

"Saat ini Satgas TNI-Polri masih melaksanakan siaga untuk memonitor perkembangan situasi," ucapnya.

Baca juga: Polri Tegaskan Tak Pandang Bulu Usut Dua Anggotanya Diduga Jual Amunisi ke KKB Papua

Berita Rekomendasi

Reza berharap agar situasi keamanan di wilayah Bumi Cenderawasih dapat semakin kondusif ke depannya sehingga aktivitas dan kegiatan perekonomian masyarakat dapat berjalan kembali.

Sebelumnya, Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengklaim bahwa kontak senjata itu mengakibatkan lima anggota TNI-Polri tertembak. Empat di antaranya disebutkan tewas.

Kontak senjata, kata dia, terjadi di pusat kota Kabupaten Intan Jaya.

Menurutnya, wilayah tersebut merupakan lokasi kantor Polres Intan Jaya dan BPBD.

"Jenazah belum dievakuasi karena kami kuasai bandara Intan Jaya, dan pihak TPNPB KODAP VIII Intan Jaya belum ada yang korban," ucap Sebby.

Dia mengatakan penembakan itu dipimpin oleh Komandan Operasi TPNPB Kodap 8 Intan Jaya, Udinus Kogeya bersama dengan sejumlah pimpinan lain seperti Enos Tipagau, Lucky Matuan dan Sony Tabuni.

Adapun kawasan Intan Jaya dalam beberapa waktu lalu kembali bergejolak lantaran kerap terjadi kontak senjata antara aparat dengan KKB.

Polisi mencatat ada 5.859 orang yang mengungsi pasca kontak senjata pecah di kawasan Bandara Bilorai, Jumat (29/10/2021) lalu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas