Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siklon Tropis Paddy Terbentuk di Selatan Jawa, Potensi Hujan Sedang hingga Lebat di 9 Wilayah Ini

Siklon Tropis Paddy yang sebelumnya merupakan Bibit Siklon 90S ini bertekanan 995 hPa dengan kekuatan 40 knot (75/jam).

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Daryono
zoom-in Siklon Tropis Paddy Terbentuk di Selatan Jawa, Potensi Hujan Sedang hingga Lebat di 9 Wilayah Ini
https://www.windy.com/
Pantauan Bibit Siklon 90S sebelum menjadi Siklon Tropis Paddy via windy.com, Senin (22/11/2021) 

TRIBUNNEWS.COM - Siklon Tropis Paddy terbentuk di Samudra Hindia selatan Jawa Tengah.

Siklon Tropis Paddy yang sebelumnya merupakan Bibit Siklon 90S ini bertekanan 995 hPa dengan kekuatan 40 knot (75/jam).

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan, pada Senin (22/11/2021) pukul 19.00 WIB kemarin, Siklon Paddy berada di koordinat 13,5 derajat lintang selatan, 108,1 derajat bujur timur, sekitar 690 km sebelah selatan barat daua Cilacap.

Sikloin ini bergerak ke arah selatan dengan kecepatan 6 km/jam menjauhi wilayah Indonesia.

Dampak tidak langsung dari adanya Siklon Tropis ini yakni hujan sedang hingga lebat di wilayah Indonesia.

"Dampak Tidak Langsung bagi cuaca di Indonesia Hujan Sedang hingga Lebat 24 Jam ke depan di Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB," ungkap BMKG dalam unggahan Instagramnya.

Baca juga: Daftar 10 Siklon Tropis yang Dicatat BMKG Pernah Melanda Indonesia

Baca juga: BMKG: Fenomena La Nina Membuat Uap Air Bertambah 20-100 Persen

Siklon tersebut juga dapat menimbulkan gelombang laut tinggi hingga mencapai 4 meter di sejumlah perairan.

Berita Rekomendasi

Gelombang laut dengan ketinggian 1.25 - 2.5 meter (Moderate) dapat terjadi di perairan barat Bengkulu, Teluk Lampung bagian selatan, Samudera Hindia Barat Kepulauan Mentawai, perairan selatan Jawa Barat hingga Sumbawa, Selat Bali – Lombok – Alas bagian selatan, Samudera Hindia selatan Jawa Timur hingga Pulau Sumba.

Kemudian gelombang laut ketinggian 2.5 – 4.0 meter (Rough Sea) dapat terjadi di - perairan barat Pulau Enggano hingga Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten, Samudera Hindia Barat pulau Enggano hingga selatan Jawa Tengah.

Diperkirakan intensitas Siklon Tropis PADDY menurun dalam 24 jam kedepan dan bergerak ke arah barat.

Baca juga: BMKG Memprediksi Fenomena La Nina Terjadi Menjelang Akhir Tahun hingga Februari 2022

Baca juga: Dampak Negatif La Nina di Sektor Pertanian, Perikanan hingga Masalah Kesehatan

Peringatan La Nina

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah menyampaikan peringatan dini untuk waspada terhadap datangnya La-Nina menjelang akhir tahun ini.

Berdasarkan monitoring terhadap perkembangan terbaru dari data suhu permukaan laut di Samudra Pasifik bagian tengah dan timur, saat ini nilai anomali telah melewati ambang batas La Nina, yaitu sebesar -0.61 pada Dasarian I Oktober 2021.

Kondisi ini berpotensi untuk terus berkembang menjadi La Nina yang diperkirakan akan berlangsung dengan intensitas lemah - sedang, setidaknya hingga Februari 2022.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas