Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Angin Kencang Melanda Sejumlah Wilayah Jakarta Sejak Selasa Petang, Pohon-pohon Bertumbangan

Pohon yang tumbang tidak mengganggu akses jalan utama dan hanya menutupi pintu masuk menuju puskesmas.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Angin Kencang Melanda Sejumlah Wilayah Jakarta Sejak Selasa Petang, Pohon-pohon Bertumbangan
ISTIMEWA/ wartakota
Ilustrasi. 

Warga juga diimbau tidak berteduh di bawah pohon ketika hujan atau angin kencang disertai petir untuk menghindari bahaya.

Selain menghindari pohon tumbang, warga juga diminta untuk melaporkan apabila terjadi pohon tumbang melalui layanan Jakarta Siaga 112.

"Demi keselamatan diri, jangan mencoba memotong pohon sendiri tanpa bantuan pihak berwenang, hubungi call center Jakarta Siaga 112," tulis BPBD DKI.

26 Wilayah Berpotensi Alami Hujan Lebat 

Informasi peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia untuk Rabu, 24 November 2021, hari ini.

Terdapat beberapa daerah yang mendapatkan peringatan dini cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Melalui laman resminya, BMKG memprediksi 26 wilayah berpotensi hujan lebat disertai kilat atau petir serta angin kencang.

Berita Rekomendasi

Sementara, 3 wilayah diprediksi berpotensi hujan yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Rabu, 24 November 2021: Waspada Siklon Tropis Paddy di Selatan Jateng

Dalam narasi diinformasikan bahwa besok akan terjadi siklon tropis “PADDY” yang terpantau di Samudra Hindia selatan Jawa Tengah dengan kecepatan angin maksimum mencapai 40 knot dan tekanan terendah 995 mb yang bergerak ke arah barat barat laut.

Sistem ini membentuk daerah pertemuan dan perlambatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Samudra Hindia barat daya Banten hingga perairan selatan Jawa Timur dan dari Laut Jawa hingga perairan selatan Bali yang mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah siklon tropis dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Sistem ini juga membentuk low level jet dengan kecepatan angin lebih dari 25 knot yang memanjang dari Samudra Hindia selatan Jawa Tengah hingga selatan Jawa Barat yang mampu meningkatkan ketinggian gelombang disepanjang wilayah low level jet tersebut.

Bibit Siklon Tropis 91S terpantau di Samudra Hindia barat daya Sumatera yang membentuk daerah konvergensi yang memanjang di Samudra Hindia barat daya Sumatera. Potensi dalam 24 jam kedepan untuk menjadi siklon tropis yakni rendah.

Sistem ini juga membentuk low level jet di sekitar sistem tersebut dan sirkulasi siklonik terpantau di Selat Malaka, di Samudra Pasifik utara Papua Barat, dan di Laut Banda bagian selatan yang membentuk daerah konvergensi yang memanjang dari Malaysia hingga Aceh, di Samudra Pasifik utara Papua-Halmahera, di Laut Arafuru.

Daerah konvergensi lainnya terpantau memanjang dari Riau hingga Kep. Riau, dari Sumatera Selatan hingga Bangka Belitung, dari Kalimantan bagian tengah hingga Kalimantan Selatan, dan di Laut Sulawesi.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas