Nirina Zubir Bersyukur Kasusnya Jadi Edukasi Bagi Masyarakat Para Korban Mafia Tanah
Aktris Nirina Zubir mengaku bersyukur bisa membuka jalan bagi masyarakat Indonesia yang menjadi korban kasus mafia tanah.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris Nirina Zubir mengaku bersyukur bisa membuka jalan bagi masyarakat Indonesia yang menjadi korban kasus mafia tanah.
Nirina menjadi korban kasus dugaan mafia tanah. Kasusnya mencuat di publik. Kini ditangani Polda Metro Jaya. Kasus yang menimpa Nirina, ternyata dialami juga oleh sejumlah masyarakat.
Nirina mengaku banyak menerima pesan masuk di akun Instagram pribadinya. Isinya, tak lain adalah masyarakat yang mengaku mengalami kasus serupa, yakni menjadi korban mafia tanah.
Baca juga: Nirina Zubir Mengaku Banyak Warganet yang Curhat Soal Kasus Mafia Tanah
"DM (direct message) saya banyak sekali curhatan orang-orang yang menceritakan kasusnya mereka, bertanya harus gimana," ujar Nirina saat berbincang bersama redaksi Tribun Network, Rabu (24/11/2021).
Nirina merasa perlu kasusnya disorot. Dengan harapan bisa menyuarakan para korban mafia tanah. "Dan ternyata terbukti banyak yang DM," ceritanya.
Di sisi lain, Nirina merasa bersyukur kasusnya bisa membukakan jalan bagi masyarakat banyak.
Baca juga: Dari Kasus Sertifikat Tanah Keluarga Nirina Zubir, Kementerian ATR/BPN Janji Evaluasi Internal
Terutama yang tengah menghadapi hal serupa. Kehadiran Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Tanah diharapkan Nirina bisa mempermudah para korban mafia tanah.
Polisi telah menahan lima tersangka kasus dugaan mafia tanah yang menimpa keluarga artis Nirina Zubir di Polda Metro Jaya. Kelima tersangka itu adalah eks asisten rumah tangga keluarga Nirina, Riri Khasmita; suami Riri, Endrianto; seorang notaris, Faridah.
Kemudian, dua orang notaris Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Ina Rosaina dan Erwin Ridwan. Nirina berharap para tersangka diberikan hukuman yang setimpal.
"Sementara banyak DM saya, ternyata pemalsuan surat dilakukan kakak iparnya, sepupunya, omnya, jadi mudah-mudahan ada ini semua masyarakat bisa mendapatkan pencerahan apa yang dilakukan, seperti tahapan-tahapannya apa dulu," kata Nirina.
"Jadi sekarang saatnya berbagi, memberikan edukasi, dan membukakan jalan. Ini yang akan saya lakukan," sambung Nirina.