Tema dan Logo Peringatan Hari Guru Nasional 25 November 2021, Beserta Sejarahnya
Berikut tema dan logo dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional pada 25 November 2021 serta sejarah awalnya ada peringatan tersebut.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Berikut adalah sejarah, tema, dan logo untuk memperingati Hari Guru Nasional yang jatuh pada 25 November 2021.
Setiap tahunnya, Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memperingati Hari Guru Nasional pada 25 November dengan tema yang berbeda.
Hari Guru Nasional sendiri berawal dari berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan diperkuat dengan adanya Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 78 Tahun 1994.
Peringatan Hari Guru Nasional tahun ini pun juga sekaligus memperingati berdirinya PGRI ke-76.
Baca juga: 20 Link Twibbon Hari Guru Nasional 25 November Lengkap dengan Sejarah Hari Guru Nasional
Baca juga: Lirik Lagu Hymne Guru untuk Peringati Hari Guru Nasional Dilengkapi Profil Pencipta Lagu
Diketahui guru adalah sosok yang begitu berjasa dalam memberikan ilmu pengetahuan bagi kita serta mengabdi demi majunya pendidikan di Indonesia.
Lalu apa tema dan logo untuk Hari Guru Nasional pada tahun ini?
Tema dan Logo Hari Guru Nasional 25 November 2021
Dikutip dari kemendikbud.go.id, tema untuk Hari Guru Nasional tahun ini adalah "Bergerak dengan Hati, Pulihkan Pendidikan".
Sedangkan untuk logonya adalah sebagai berikut:
Adapun pada surat edaran Kemendikbudristek Nomor 81555/MPK/TU.02.03/2021 tentang Pedoman Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2021 terdapat imbauan kepada satuan pendidikan, kantor instansi pusat dan daerah, serta kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri untuk memeriahkan peringatan Hari Guru Nasional 2021 melalui berbagai media publikasi cetak, elektronik, serta media sosial dengan menggunakan logo dan tema yang sudah dibuat.
Selain itu ada juga imbauan untuk mencantumkan tagar #BergerakDenganHati #DemiKemajuan dalam unggahan konten peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2021 di media sosial.
Ditambah Kemendikbudristek juga menyelenggarakan upacara bendera peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2021 pada 25 November 2021 pukul 08.00 WIB secara tatap muka terbatas.
Sejarah Hari Guru Nasional
Dikutip dari pgririau.or.id, PGRI berawal dari adanya sebuah organisasi perjuangan guru-guru pribumi pada zaman Belanda yang berdiri pada tahun 1912 bernama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB).
Organisasi tersebut bersifat unitaristik yang anggotanya terdiri dari para guru bantu, guru desa, kepala sekolah, dan pemilik sekolah.
Para anggota umumnya bertugas di sekolah desa dan sekolah rakyat angka dua.
Kesulitan dalam memperjuangkan nasib para anggotanya pun dirasakan oleh PGHB sehingga berkembanglah organisasi guru baru.
Organisasi tersebut antara lain Persatuan Guru Bantu (PGB), Perserikatan Guru Desa (PGD), Persatuan Guru Ambachtsschool (PGAS), Perserikatan Normaalschool (PNS), dan Hogere Kweekschool Bond (HKSB).
Selain itu adapula organisasi guru yang bercorak keagamaan seperti Christelijke Onderwijes Vereneging (COV), Katolieke Onderwijsbond (KOB), Vereneging Van Muloleerkrachten (VNM), dan Nederlands Indische Onderwijs Genootschap (NIOG).
Akibat kesadaran kebangsaan dan semangat perjuangan maka para guru memperjuankgan persamaan hak dan posisi terhadap pihak Belanda.
Semangat tersebut pun semakin berkobar dan telah mengubah perjuangan guru tidak hanya perbaikan nasib tetapi perjuangan kesamaan hak dan posisi dengan Belanda.
Lalu pada tahun 1932, PGHB pun diubah menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI) dan sontak membuat pemerintah Belanda kaget dan tidak senang atas adanya perubahan nama organisasi tersebut.
Namun setelah Jepang mengambil alih kekuasaan Belanda di Indonesia, segala organisasi pun dilarang hingga sekolah ditutup sehingga berdampak pula terhadap mandegnya aktifitas PGI.
Singkat cerita setelah proklamasi pada 17 Agustus 1945, para guru menyelenggarakan Kongres Guru Indonesia pada 24-25 November 1945 di Surakarta.
Kongres ini pun juga menjadi awal berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Pada kongres tersebut terdapat tiga tujuan yang ingin dicapai yaitu:
1. Mempertahankan dan menyempurnakan Republik Indonesia.
2. Mempertinggi tingkat pendidikan dan pengajaran sesuai dengan dasar-dasar kerakyatan.
3. Membela hak dan nasib buruh umumnya, guru pada khususnya.
Semenjak Kongres Guru Indonesia itu, seluruh guru Indonesia menyatakan dirinya bersatu di dalam wadah Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Dikutip dari Tribunnews.com, sebagai salah satu penghormatan pada guru maka pemerintah Indonesia lewat Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994 menetapkan hari lahir PGRI sebagai Hari Guru Nasional dan diperingati setiap tahunnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Yurika)
Artikel lain terkait Hari Guru Nasional