Kisah Jenderal Dudung Abdurachman Sebelum Jadi TNI, Pernah Jualan Klepon, Dagangan Ditendang Tamtama
Jenderal Dudung Abdurachman membagikan kisah hidupnya sebelum bergabung menjadi prajurit TNI.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Pravitri Retno W
Dari situlah Dudung berkeyakinan dirinya ingin suatu ketika menjadi TNI.
Dalam hati Dudung, ketika suatu saat menjadi TNI, ia tak ingin semena-mena kepada rakyat kecil.
Dari kejadian itu, Dudung akhirnya mendaftarkan diri ke Akademi Militer di Bandung.
Lulus dari pendidikan selama tiga tahun itu, Dudung kemudian ditempatkan di Timor Timur dari tahun 1988 sampai 1993.
Karena kegigihannya, karier Dudung mulai pelan-pelan menanjak, hingga akhirnya kini ia dipercaya menjadi KSAD berpangkat jenderal.
Pesan Jokowi untuk Dudung yang Menjadi KSAD
Dudung resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai KSAD di Istana Negara, Rabu (17/11/2021).
Selain melantik Dudung sebagai KSAD, Presiden Jokowi memberikan kenaikan pangkat satu tingkat dari Letnan Jenderal menjadi Jenderal.
Usai pelantikan tersebut, Dudung menyampaikan pihaknya akan terus bekerja sama untuk membantu pemerintah.
"Ada pesan dari Bapak Presiden bahwa segala bentuk apapun dari TNI Angkatan Darat harus membantu pemerintah di dalam melaksanakan programnya."
"(Maka) kami TNI Angkatan Darat siap membantu pemerintah demi kesejahteraan masyarakat dan seluruh rakyat Indonesia," kata Dudung usai menghadiri pelantikan bersama sang istri yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (17/11/2021).
TNI AD, kata Dudung, juga akan siap membantu kesulitan yang dialami oleh masyarakat.
"Saya akan sampaikan kepada seluruh jajaran TNI Angkatan Darat pedoman 8 wajib TNI, khusus yang ke-8 menjadi contoh dan mempelopori segera usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya," tambahnya.
Kendati demikian, meski siap siaga membantu masyarakat, Dudung tak lupa juga akan memikirkan bagaimana meningkatkan kesejahteraan prajurit.