Amphuri: Pimpinan Penyelenggara Bakal Menjadi Rombongan Pertama Umrah
Firman M Nur mengungkapkan pemerintah berupaya membangkitkan kembali kepercayaan Pemerintah Arab Saudi terkait penyelenggaraan umrah.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri), Firman M Nur mengungkapkan pemerintah berupaya membangkitkan kembali kepercayaan Pemerintah Arab Saudi terkait penyelenggaraan umrah.
Firman mengungkapkan pemerintah berupaya agar tidak ada masalah terkait pemberangkatan jemaah umrah ke tanah suci.
"Karena target pak Dirjen dan Gus Menteri adalah zero accident. Kita mau trust kembali lagi ke Indonesia," ujar Firman dalam dialog Tribun Corner-Umrah di Masa Pandemi, Biaya Melejit? yang disiarkan channel Youtube Tribunnews Bogor, Jumat (26/11/2021).
Baca juga: Penerbangan Bisa Langsung ke Arab Saudi, Menteri Agama Harap Jemaah Indonesia Bisa Segera Umrah
Firman mengungkapkan saat pemberangkatan umrah pada tahun lalu, para jemaah Indonesia banyak yang mengikuti aturan karantina.
Sehingga diwajibkan untuk karantina lebih lama oleh otoritas Arab Saudi. Bahkan jemaah Indonesia ditangguhkan untuk berangkat umrah.
"Waktu itu para jemaah mencoba tidak di kamarnya. Memang tidak keluar hotel, tapi pindah-pindah kamar silaturahim segala macam. Akhirnya ditetapkan mereka Dikarantina lebih panjang. Ini kan rugi," ungkap Firman.
"Karena kesalahan itu kita di-suspend Jangan terjadi lagi suspend," tambah Firman.
Dirinya mengungkapkan pemerintah tidak ingin lagi Indonesia ditangguhkan keberangkatan umrahnya.
Sehingga pemberangkatan umrah awal akan dilakukan oleh pimpinan penyelenggara umrah.
"Kami tidak mau itu terjadi kembali, makanya besok ketika dibuka sepakat dengan kemenag. Pertama kali yang mencoba adalah pimpinan penyelenggara," pungkas Firman.