Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Epidemiolog Sebut Varian Baru Omicron 500 Persen Lebih Menular Dibanding Virus Corona Awal

Epidemiologi dari Griffith University, Dicky Budiman sebut varian baru Omicron 500 persen lebih menular dibanding virus Covid-19 awal.

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Epidemiolog Sebut Varian Baru Omicron 500 Persen Lebih Menular Dibanding Virus Corona Awal
Pusat Penelitian Virus di Universitas Glasgow
Protein lonjakan Omicron dengan mutasi baru terlihat dalam warna merah, biru, emas dan hitam. - Epidemiologi dari Griffith University, Dicky Budiman sebut varian baru Omicron 500 persen lebih menular dibanding virus Covid-19 awal. 

Untuk mendeteksi kasus varian Omicron ini tentunya pemerintah dapat menggunakan tes PCR.

Namun, yang menjadi perhatian, pemerintah harus memastikan bahwa alat-alat tes PCR di Indonesia bisa mendeteksi varian baru Covid-19 ini.

"Ini saya kira pemerintah Kemenkes harus memastikan bahwa kemapuan dari tes yang ada dari lab-lab kita menggunakankan mesin PCR yang bisa mendeteksi jenis protein ini," imbuhnya.

Baca juga: Pfizer: Vaksin Baru Siap dalam 100 Hari Jika Varian Covid-19 Omicron Kebal Terhadap Vaksin Saat Ini

Kemudian, Dicky meminta pemerintah segera memenuhi target dua dosis vaksinasi Covid-19 skala nasional.

Dia menekankan, apapun varian Covid-19, vaksin akan memberi manfaat bagi pasien yang terjangkit.

Dikatakannya, orang yang divaksin akan lebih untung dari sisi keparahan hingga potensi kematian akibat virus Covid-19.

"Bicara varian ini, sebetulnya harus dua dosis vaksin ini. Ini yang harus dikejar dengan cepat."

Berita Rekomendasi

"Jangan sampai mengejar booster tapi sebetulnya cakupan dosis 1-2 ini masih belum terkejar," tandasnya.

WHO Umumkan Varian Baru Omicron

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, WHO mengumumkan temuan varian baru Covid-19 yang berasal dari Afrika Selatan, yakni B.1.1.529 atau Omicron.

Kini, varian B.1.1.529 atau Omicron juga telah ditetapkan sebagai varian yang menjadi perhatian WHO atau Variant of Concern.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Teknis WHO untuk Covid-19, Maria Van Kerkhove dalam tayangan video di kanal YouTube resmi World Health Organization (WHO), Sabtu (27/11/2021).

"Berdasarkan informasi yang kami miliki, terutama dari Afrika Selatan. Mereka telah menyarankan mengapa varian ini harus diklasifikasikan sebagai varian yang perlu diperhatikan."

Dr Maria Van Kerkhove
Dr Maria Van Kerkhove (Twitter GHS)

Baca juga: Mengenal Varian Baru Virus Corona B.1.1 529 Omicron, Ditetapkan Sebagai Variant of Concern

"Kami mengumumkan B.1.1.529 atau omicorn sebagai varian yang perlu diperhatikan," kata Maria dikutip dari kanal YouTube resmi WHO, Sabtu (27/11/2021).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas