Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kata Wagub DKI Jakarta soal Reuni 212 Tidak Dapat Terselenggara di Monas maupun Patung Kuda

Wagub DKI Jakarta Beri Jawaban Soal Reuni 212 Belum Dapat Terselenggara di Monas maupun Patung Kuda, sebut khawatir menciptakan kerumunan

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Kata Wagub DKI Jakarta soal Reuni 212 Tidak Dapat Terselenggara di Monas maupun Patung Kuda
TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT
Suasana Reuni 212 di Monas Jakarta Pusat, Senin (2/12/2019). 

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria beri jawaban terkait rencana kegiatan Reuni 212 tahun 2021 ini.

Ariza mengabarkan bahwa penyelenggaraan kegiatan Reuni 212 belum dapat digelar di Monumen Nasional (Monas).

Mengingat, saat ini Monas memang belum dapat di buka untuk umum.

Sementara itu, opsi lain yakni di Patung Kuda, Ariza juga menjelaskan bahwa kegiatan Reuni 212 belum dapat digelar di Patung Kuda.

Selain karena dapat menimbulkan kerumunan, dikhawatirkan kegiatan ini dapat mengganggu jalannya lalu lintas.

"Terkait 212 yang semula akan menyelenggarakan (kegiatan Reuni 212) di Monas, demikian Monas belum dimungkinkan karena memang belum dibuka."

"Yang kedua alternatif di Pantung Kuda, di Patung Kuda itu di tempat umum dapat menimbulkan kerumunan dan mengganggu lalu lintas," jelas Ariza dikutip dari Kompas Tv, Selasa (30/11/2021).

Berita Rekomendasi

Baca juga: Waspadai Epidemi Varian Omicron, Sultan B Najamudin Minta Panitia Reuni 212 Batalkan Kegiatannya

Kendati demikian, Ariza mengabarkan bahwa kebijakan pemerintah dapat dipahami dan dimaklumi para massa serta alumni 212.

Untuk itu, Ariza menyampaikan banyak terima kasih kepada ketua, para massa serta alumni 212 yang telah menerima kebijakan pemerintah ini.

Meski tidak dapat dilangsungkan di dua kawasan tersebut, Ariza menyebut kegaiatan tersebut rencananya akan dilakukan di daerah Sentul, Bogor, Provinsi Jawa Barat.

"Juga Alhamdulillah kita sangat berterima kasih dan bersyukur, sahabat-sahabat, teman-teman, saudara-saudara serta alumni 212 (memakluminya dengan) sangat baik, sangat bijaksana dan memahami kita masih di masa pandemi Covid-19."

"Akhirnya panitia seluruhnya memutuskan untuk mencari tempat yang lebih baik yaitu di Pondok Pesantren Az-Zikra di masjid Az-Zikra Sentul Bogor di tempat Ustad Almarhum Arifin tepatnya," kata Ariza.

Reuni 212 rencananya dipindahkan di sana lantaran kegiatan akan sekaligus digelar untuk mendoakan Ustad Ameer Azzikra.

"Dalam rangka juga kita (berduka atas) meninggalnya Ustad Ameer Azzikra (agar yang bersangkutan) khusnul khotimah."

"Kita semua ingin mendoakan beliau nanti sekaligus saya kira satu kegiatan yang baik berkumpul bersilaturahmi saling mendoakan satu sama lain jadi pasti menjaga persatuan kesatuan"

"Dan apapun kegiatannya, dan dimana pun mari kuta taat pada protokol kesehatan," pungkas Riza.

Baca juga: Polri Antisipasi Pengamanan Reuni Aksi 212, Massa Diminta Terapkan Prokes

Sebelumnya, diberitakan bahwa Ariza meminta kepada panitia penyelenggara Persaudaraan Alumni (PA) 212 untuk mempertimbangkan kembali agenda reuninya.

Diketahui, agenda tersebut rencananya akan digelar pada 2 Desember 2021, mendatang.

Wagub yang kerap disapa Ariza itu khawatir, jika reuni tersebut memicu terjadinya klaster Covid-19 baru.

Apalagi sampai membuat terjadinya lonjakan kasus gelombang ketiga Covid-19.

Mengingat, massa yang datang dipastikan sangat banyak dan akan menimbulkan kerumunan.

“Mohon diperhatikan dan dipertimbangkan, apalagi kegiatan tersebut melibatkan jumlah massa yang sangat besar, sangat banyak."

Hal tersebut disampaikan Ariza di Balai Kota DKI pada Selasa (23/11/2021) malam.

Baca juga: Pekan Depan, PA 212 Bakal Umumkan Kabar Terkait Agenda Reuni Tahunan Tanggal 2 Desember

"Sehingga dikhawatirkan terjadi interaksi kerumunan menimbulkan penyebaran Covid-19 padahal kita di Jakarta sudah memasuki (PP) level satu,” kata Ariza dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (24/11/2021).

Menurut Ariza, pemerintah tak melarang warganya untuk menyampaikan aspirasinya kepada publik.

Kendati demikian, aspirasi tersebut dapat dilakukan tanpa melaksanakan kegiatan yang menimbulkan kerumunan.

“Sudah kami sampaikan di satu sisi menjadi hak warga negara bangsa untuk menyampaikan aspirasinya, dengan membuat kegiatan-kegiatan."

"Namun demikian saya menyampaikan karena ini masih masa pandemi Covid-19 kita masih berjuang."

“Penyebaran Covid-19 semakin menurun, vaksinnya semakin baik harapan kita PPKM juga semakin membaik terus."

"Kita sudah ada di level 1, mudah-mudahan tidak menimbulkan klaster baru, tidak ada gelombang ke 3 di seluruh DKI Jakarta,” ujar Ariza.

Baca juga: Setelah Wagub dan Sekda DKI, Giliran Pengelola Monas Buka Suara Soal Rencana Reuni Akbar PA 212

Belum Dapat Izin

Mengutip Tribunnews.com, Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan menyampaikan pihaknya masih belum memberikan izin keramaian terkait kegiatan reuni 212 yang direncanakan akan berlangsung di Masjid Az Zikra, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Mengenai panitia reuni 212 telah mengirimkan surat pemberitahuan kepada Polres setempat atau belum, Ramadhan menyebut pihaknya belum mengetahui.

Mengingat hingga saat ini, pihaknya belum menerima surat pemberitahuan kegiatan.

"Sampai sejauh ini kami belum mendapatkan informasi tentang itu."

"Kita mau tanya dulu, apakah pemberitahuan itu sudah diterima oleh Polres setempat dan tentu Polres melihat kegiatan apa yang dilakukan."

Kegiatan yang dilakukan itu tempatnya dimana, tentu akan dipelajari dulu," kata Ramadhan di Mabes Polri, Selasa (30/11/2021).

(Tribunnews.com/Galuh WIdya Wardani/Theresia Felisiani/Igman Ibrahim)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas