Sejarah Hari AIDS Sedunia 1 Desember, Ini Cara Memperingati, Fakta, dan Pentingnya Hari AIDS Sedunia
Berikut sejarah Hari AIDS Sedunia beserta cara memperingati, fakta, dan pentingnya Hari AIDS Sedunia.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Garudea Prabawati
Bersama rekannya Thomas Netter, Bunn menilai 1 Desember sebagai tanggal yang ideal untuk peringatan Hari AIDS Sedunia.
Selain itu juga menghabiskan 16 bulan berikutnya untuk merencanakan dan melaksanakan acara perdana.
Tema Hari AIDS Sedunia pertama dipusatkan pada anak-anak dan remaja untuk menciptakan kesadaran yang lebih besar di antara kelompok usia sasaran serta dampak AIDS pada kehidupan mereka dan keluarga mereka.
Perlu diketahui, AIDS tidak terbatas pada kelompok-kelompok yang sering distigmatisasi seperti pengguna narkoba.
Sejak tahun 1996 dan seterusnya, peringatan Hari AIDS Sedunia diambil alih oleh Program PBB tentang HIV/AIDS lalu memperluas kampanye menjadi kampanye pendidikan dan pencegahan tahunan.
Kemudian, pada tahun 2004, kampanye AIDS Dunia terdaftar sebagai organisasi nirlaba di Belanda.
Cara memperingati Hari AIDS Sedunia
1. Pakai pita merah
Mengenakan pita merah di kerah Anda adalah cara yang paling dikenal luas untuk menunjukkan dukungan pada Hari AIDS Sedunia.
Merah melambangkan darah dan rasa sakit yang disebabkan oleh penyakit, peringatan untuk menganggap penyakit ini serius, serta simbol cinta, gairah, dan toleransi terhadap penderita.
Pita merah adalah simbol universal dari kesadaran dan dukungan untuk orang yang hidup dengan HIV.
Mengenakan pita adalah cara yang baik untuk meningkatkan kesadaran selama menjelang Hari AIDS Sedunia.
2. Donasi ke badan amal AIDS
Ada sejumlah organisasi nirlaba nasional dan internasional yang didedikasikan untuk memerangi penyakit dan masalah yang terkait dengan penyebarannya.