Simpang Siur Jadwal Muktamar, Syuriah PWNU DKI Nilai Rais Aam PBNU Tak Bisa Ambil Kebijakan Sepihak
Muzakki Cholis, menilai Pj Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar tidak bisa mengambil kebijakan sendiri dengan memajukan waktu pelaksanaan Muktamar NU.
Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
Mereka diterima Rais Aam, Senin (29/11/2021) di kantor PBNU, Jl Kramat Raya, Jakarta Pusat.
Dari catatan yang diterima Tribunnews, mereka berasal dari PWNU Jawa Timur, Jawa Tengah,Yogyakarta, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan.
Lalu Kalimantan Barat, Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara dan Papua Barat. Tampil sebagai juru bicara rombongan adalah Katib Syuriyah PWNU Jawa Timur, KH Syafruddin.
Ketua Panitia Daerah Muktamar NU di Lampung dan sekaligus Ketua NU Lampung, KH. Moh Mukri menyatakan bahwa sejak tahun 2020, PWNU Lampung sudah siap menjadi tuan rumah dan menyiapkan segala daya dukung dan fasilitas untuk menyelenggrakan muktamar.
“Terkait pelaksanaan Muktamar NU di Lampung, dari tahun 2020 saja kami siap menjadi tuan rumah, apalagi tahun 2021. Tentu dengan tetap menerapkan prokes sesuai aturan pemerintah. Setelah pemerintah memberlakukan PPKM Level 3, kami selaku Panitia Daerah sekaligus Pimpinan Wilayah NU bersama 27 Wilayah Provinsi, siap mendukung dan melaksanakan Muktamar NU ke 34 pada 17-19 Desember 2021 sesuai instruksi Rais Aam PBNU,” ujar Mukri, Senin (29/11/2021).
Baca juga: Tinjau Lokasi Muktamar di Lampung, Said Aqil dan Jajaran PBNU Siap Tentukan Tanggal
Bahkan, lanjutnya, sebelum ada pertemuan dengan para Pimpinan Wilayah NU hari ini, Panitia Daerah sudah memantapkan kordinasi.
“Hasil koordinasi terakhir dengan Kapolda, Danrem, dan Gubernur Lampung, semuanya menyatakan Siap. Termasuk Gubernur Lampung yang sudah menyiapkan dukungan sarana, fasilitas, maupun pendanaan," ujarnya.
Mantan Ketua PW GP Ansor Lampung ini menampik adanya berbagai spekukasi, seakan pelaksanaan Muktamar NU mustahil dilakukan di Lampung.
“Seluruh fasilitas penginapan di sejumlah hotel, maupun pelaksanaan muktamar, baik pembukaan, persidangan, maupun penutupan, kami tegaskan sangat siap untuk menyukseskan muktamar,” katanya.