Keberhasilan Qatar Jadi Negara Kaya Tak Lepas Dari Kontribusi Pekerja Migran Indonesia
Keberhasilan Qatar yang kini menjelma menjadi satu negara paling kaya dan makmur di dunia tak lepas dari kontribusi Pekerja Migran Indonesia.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Anwar Sanusi, menilai keberhasilan Qatar yang kini menjelma atau bertransformasi menjadi satu negara paling kaya dan makmur di dunia tak lepas dari kontribusi Pekerja Migran Indonesia (PMI) .
Para pekerja migran Indonesia di Qatar tak hanya bekerja di bidang profesional seperti minyak, gas, dan hasil bumi tetapi juga meluas di berbagai pendukung lainnya.
Termasuk sektor perbankan, kesehatan, telekomunikasi, pendidikan, Rumah Sakit, transportasi, bahkan pertanian dan peternakan.
"PMI saya anggap orang-orang pemberani. Mereka berani melangkah, berani keluar dari zona nyaman, comfort zone di negaranya masing-masing, terutama negara Indonesia," ujar Anwar Sanusi dalam peluncuran buku ‘Mutiara Inspirasi dari Qatar’ secara virtual, Minggu (5/12/2021).
Saat berangkat ke Qatar, kata Anwar Sanusi, banyak PMI yang belum tahu pasti apa saja yang akan dihadapi di negara asing.
Baca juga: UEA Kejar Kesepakatan dengan Taliban untuk Kelola Bandara Kabul, Bersaing dengan Qatar
Namun, dengan modal semangat yang luar biasa, para PMI, mampu bertahan dan memberikan sumbangsih tak hanya untuk negara Qatar.
Pekerja Indonesia juga memberikan kontribusi untuk keluarga yang dicintai yang masih tinggal di tanah air.
"Hal ini secara langsung atau tak langsung berpengaruh kepada peningkatan perekonomian negara Indonesia. Karenanya, saya mengucapkan kepada seluruh PMI, dan seluruh pahlawan devisa tanah air yang ada di Qatar dan juga keluarga mereka yang telah menjadi duta bangsa Indonesia," kata Anwar Sanusi.
Kiprah PMI lanjut Anwar Sanusi, juga diharapkan menjadi modal luar biasa untuk mengembangkan kerja sama kedua negara di masa mendatang.
Baca juga: Daftar 9 Tim Lolos Piala Dunia Qatar 2022, Termasuk Prancis, Belgia, Kroasia, Spanyol, dan Serbia
Hal ini mengingat banyaknya kesamaan untuk membangun ikatan silaturrahim yang sinergis antara dua negara.
"Bukan hanya untuk kepentingan ekonomi namun juga untuk kepentingan pengembangan budaya terutama peradaban di masa mendatang, " katanya.
Anwar Sanusi mengungkapkan banyak kisah dan tantangan hidup yang menginspirasi setelah dirinya membaca buku "Mutiara Inspirasi dari Qatar" yang dipaparkan dalam bahasa yang lugas dan mudah dipahami.
"Saya rekomendasikan siapapun untuk membaca buku ini. Mutiara dari Qatar adalah betul-betul mutiara, percikan sebuah pengalaman yang memberikan sebuah inspirasi kepada siapapun," ujarnya.