Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Isi Surat Permintaan Maaf Hillary Brigitta ke Jenderal Dudung, Batalkan Permohonan Ajudan Pribadi

Hillary Brigitta Lasut meminta maaf kepada KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman atas permintaan ajudan pribadi dari TNI AD

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Isi Surat Permintaan Maaf Hillary Brigitta ke Jenderal Dudung, Batalkan Permohonan Ajudan Pribadi
Kolase Instagram @tni_angkatan_darat dan Tribunnews/Jeprima
Hillary Brigitta Lasut kirim surat permintaan maaf ke KASAD Jenderal TNI Dudung 

Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih."

Di akhir surat, Hillary turut membubuhkan tanda tangan.

Kemudian surat selanjutnya untuk tembusan kepada, pertama, Pimpinan Fraksi Partaiu NasDem DPR-RI/Sekretariat.

Tembusan kedua untuk Pimpinan Komisi I DPR RI/Sekretariat.

Baca juga: UPDATE Penembakan 2 Orang di Exit Tol Bintaro, Polisi Tentukan Status Ipda OS Besok

Surat Hillary Brigitta Lasut kepada Jenderal TNI Dudung Abdurachman
Surat Hillary Brigitta Lasut kepada Jenderal TNI Dudung Abdurachman

Penjelasan Dispenad

Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna mengkonfirmasi pembatalan permohonan penugasan anggota TNI AD sebagai ajudan pribadi oleh anggota Komisi I DPR-RI Fraksi Partai Nasdem Hillary Brigitta Lasut yang sempat viral di media massa.

Tatang mengatakan pihaknya telah menerima surat dari Hillary terkait hal tersebut.

Berita Rekomendasi

Surat tersebut juga berisi permohonan maaf kepada TNI AD.

"Saudari Hillary Brigitta Lasut sudah menarik dan membatalkan surat permohonannya melalui Surat Nomor: 125/S.E./DPR-RI/HBL/ XII/2021 tertanggal 3 Desember 2021, sekaligus meminta maaf kepada pihak TNI AD atas ketidaknyamanan ini," kata Tatang dalam keterangan resmi Dispenad pada Senin (6/12/2021).

Dalam salinan surat yang diterima, surat tersebut ditujukan langsung kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Dalam surat tersebut Hillary juga berharap pemberitaan yang ramai terkait permohonan tersebut sebelumnya tidak mengganggu kerja sama antara Komisi I DPR RI dengan TNI AD.

"Mengenai pemberitaan yang ramai di media massa maupun media sosial terkait permohonan tersebut, kami memohon maaf dan semoga hal tersebut tidak menjadi hal yang dapat mengganggu kerja sama yang baik selama ini antara TNI AD dan DPR RI khususnya dengan kelompok Fraksi Partai Nasdem," kata Hillary dikutip dalam surat tersebut.

Surat tersebut juga ditandatangani dirinya dan ditembuskan kepada Pimpinan Fraksi Partai Nasdem DPR RI/Sekretariat dan Pimpinan Komisi I DPR RI /Seketariat.

Alasan Hillary

Baca juga: Eks Penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju Siap Bongkar Peran Arief Aceh Kenalan Lili Pintauli

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas