Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER NASIONAL Kapolri Tanggapi Sindiran untuk Polisi | Menteri dengan Kinerja Terbaik

Kapolri tanggapi sindiran polisi diganti satpam BCA hingga #percumalaporpolisi, menteri berkinerja terbaik menurut survei.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in POPULER NASIONAL Kapolri Tanggapi Sindiran untuk Polisi | Menteri dengan Kinerja Terbaik
Tribunnews.com/Igman Ibrahim
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektoral untuk membahas soal antisipasi potensi lonjakan Covid-19 saat perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (26/11/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini berita populer nasional Tribunnews selama 24 jam terakhir.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akhirnya buka suara soal sindiran yang pernah ditujukan pada polisi, mulai polisi diganti satpam BCA hingga tagar percuma lapor polisi.

Diketahui, saat ini polisi kembali menjadi sorotan terkait kasus NW (23), mahasiswi asal Mojokerto, Jawa Timur yang bunuh diri karena terjerat masalah dengan kekasihnya, Bripda Randy Bagus.

Sementara itu, lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei menteri dengan kinerja terbaik.

Berdasarkan hasil tersebut, nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mnejadi satu di antara menteri yang punya kinerja terbaik menurut responden.

Baca juga: Profil Ridho Rahmadi, Ketum Partai Ummat yang Baru Saja Dilantik, Mantu Amien Rais

Baca juga: Amien Rais Lantik Pengurus DPP Partai Ummat, Ketum: Kami Siap Bertarung di Pemilu 2024

Dirangkum Tribunnews, Senin (6/12/2021), berikut ini berita populer yang dapat Anda simak:

1. Amien Rais Resmi Lantik DPP Partai Ummat

Satu di antara deklarator Partai Ummat, Maskur Ahmad mengungkapkan alasan bergabung dengan partai bentukan Amien Rais itu.
Satu di antara deklarator Partai Ummat, Maskur Ahmad mengungkapkan alasan bergabung dengan partai bentukan Amien Rais itu. (istimewa)
Berita Rekomendasi

Politisi Senior Amien Rais resmi melantik Dewan Pimpinan Pusat Partai Ummat pada Sabtu (4/12/2021) kemarin di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Dalam prosesi pelantikan tersebut, Amien Rais yang juga merupakan Ketua Majelis Syura Partai Ummat, berpesan agar seluruh pengurus Partai Ummat dapat memegang teguh sikap amanah serta senantiasa menegakkan amar makruf nahi munkar.

"Majelis Syura Partai Ummat sungguh berharap bahwa Partai ini nanti akan menjadi garda terdepan dalam meluruskan kiblat bangsa ini ke depan," kata Amien Rais dalam keterangan tertulisnya, dikutip Minggu (5/12/2021).

Lebih lanjut, mantan Ketua MPR itu membeberkan maksud dari apa yang diharapkannya pada jajaran pengurus Partai Ummat tersebut.

Di mana yang, pertama kata dia, melakukan Al-Amru bi Al-Maruf dan Al-Nahyu an Al-Munkar, yakni memerintahkan tegaknya kebajikan dan memberantas keburukan.

Baca selengkapnya >>>

2. Kapolri Tanggapi Sindiran untuk Polisi

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (KompasTV)

Baca juga: Kapolri Listyo Sigit dan Sahroni Tanggapi Kasus Mahasiswi Bunuh Diri di Mojokerto

Baca juga: Arahan Kapolri saat Apel di Bali: Singgung Pelanggaran Anggota Hingga Penanganan Covid

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberi tanggapan terkait tagar #percumalaporpolisi hingga sentilan warganet agar polisi diganti dengan Satpam BCA.

Diketahui, polisi kembali menjadi sorotan terkait kasus NW (23), mahasiswi di Mojokerto yang bunuh diri dengan meminum racun di samping makam ayahnya.

Kasus ini melibatkan anggota polisi, Bripda Randy Bagus yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka karena dugaan menghamili dan melakukan aborsi sehingga korban depresi, kemudian nekat mengakhiri hidup.

Pada Minggu (5/12/2021), tagar #percumalaporpolisi yang sempat trending beberapa waktu lalu kembali trending di media sosial.

Terkait institusinya yang menjadi sorotan akhir-akhir ini, Jenderal Listyo Sigit pun buka suara.

Baca selengkapnya >>>

3. Elektabilitas Prabowo Bersaing Ketat dengan Ganjar

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dianugerahi gelar warga kehormatan oleh Korps Brimob Polri, Jumat (12/11/2021).
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dianugerahi gelar warga kehormatan oleh Korps Brimob Polri, Jumat (12/11/2021). (Istimewa)

Polmatrix Indonesia merilis hasil survei terbarunya terkait elektabilitas sejumlah tokoh nasional menuju Pilpres 2024.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada 21-30 November 2021 dengan 2.000 responden yang mewakili 34 provinsi, diketahui Prabowo Subianto menempati puncak elektabilitas dengan angka 19,5 persen.

Angka tersebut terpaut tipis dengan Ganjar Pranowo sebesar 19,2 persen.

Baca juga: Menhan Prabowo Subianto: Negara Kaya Tanpa Pertahanan Kuat Akan Didikte Bangsa Lain

Baca juga: Prabowo Digugat Eks Kader Gerindra Rp 501 Miliar, Habiburokhman Cerita Pengalaman Urus Kader Bandel

“Prabowo dan Ganjar muncul sebagai dua capres terkuat, di mana Prabowo kembali unggul,” ujar Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia, Dendik Rulianto, dalam press release di Jakarta, Minggu (5/12/2021).

Menurut Dendik, tren dukungan terhadap Prabowo Subianto cenderung stabil dalam setahunan terakhir.

Baca selengkapnya >>>

4. Yahya Cholil Staquf Tegaskan Tak Berminat Nyapres

Katib Aam PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) berpose usai wawancara khusus dengan Tribun Network di Jakarta, Sabtu (4/12/2021). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Katib Aam PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) berpose usai wawancara khusus dengan Tribun Network di Jakarta, Sabtu (4/12/2021). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Katim Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf, mengatakan tak berminat mencalonkan diri maju sebagai calon presiden RI pada perhelatan pemilu presiden 2024.

Bahkan, dia menegaskan tetap tak akan mau, meski dicalonkan oleh sejumlah partai politik.

"Menurut saya ini mutlak, saya pribadi tidak akan mencalonkan diri (jadi presiden) atau bersedia dicalonkan juga, tidak mau maju," ujar Gus Yahya, sapaan akrabnya, ketika wawancara khusus dengan Wakil Direktur Pemberitaan Tribunnetwork, Domu Ambarita, Sabtu (4/12).

Bukan tanpa sebab penolakan pria yang pernah menjabat Dewan Pertimbangan Presiden periode 2014-2019 itu.

Dengan bercanda, Gus Yahya mengatakan dia sudah pernah menjadi presiden dan rasanya tidaklah enak.

Baca selengkapnya >>>

Baca juga: Pasar Ekraf dan Fesyen Terbuka Lebar, Menteri Sandi: Pemerintah Berusaha Sediakan Bahan Baku Terbaik

Baca juga: Kementerian ESDM Imbau Masyarakat Untuk Tak Beraktivitas di Radius 1 Kilometer dari Kawah Semeru

5. Menteri dengan Kinerja Terbaik Menurut Survei

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (dok.)

Lembaga survei Indikator Politik Indonesia kembali mengeluarkan hasil temuan terbarunya bertajuk 'Kinerja Presiden, Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi dan Peta Elektoral Terkini', pada Minggu (5/12/2021).

Dalam hasil tersebut, nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, menjadi salah satu menteri yang memiliki kinerja terbaik berdasarkan pilihan responden.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu memperoleh 9,2 persen pilihan responden di bawah Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, dengan persentase yang sama.

"Sandiaga berada di posisi keempat sebagai menteri yang memiliki kinerja paling baik dengan persentase 9,2 persen," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin, saat pemaparan hasil survei secara daring, Minggu (5/12/2021).

Setelah Sandiaga Uno, terdapat nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, dengan perolehan 8,1 persen responden dan Mendikbudristek, Nadiem Makarim, dengan perolehan 5,1 persen.

Baca selengkapnya >>>

Baca berita populer lainnya

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas