Indonesia Terima 1,5 Juta Vaksin Moderna dari Pemerintah Amerika Serikat
Dalam kedatangan vaksin tahap ke-148 ini, vaksin yang tiba di tanah air sebanyak 1.500.100 dosis vaksin Moderna.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Indonesia kembali menerima dukungan vaksin dari pemerintah Amerika Serikat yang tiba hari ini.
Dalam kedatangan vaksin tahap ke-148 ini, vaksin yang tiba di tanah air
sebanyak 1.500.100 dosis vaksin Moderna.8
"Hari ini, Indonesia kembali kedatangan vaksin hibah dari pemerintah Amerika Serikat melalui fasilitas COVAX. Kali ini yang datang adalah sejumlah 1.500.100 vaksin Moderna," ujar Juru Bicara Vaksinasi
Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi, Selasa (7/12/2021).
Baca juga: 100 Juta Orang Indonesia Sudah Divaksin Covid-19 Dosis Lengkap
Menurut dr Nadia, kedua negara telah menjalin kerja sama erat dan akan lebih meningkatkan kerja samanya, termasuk dalam hal penanganan pandemi.
"Atas kedatangan ini, Pemerintah Indonesia
mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Amerika Serikat," katanya.
Dia menambahkan, keamanan stok vaksin di Indonesia sangat penting agar dapat dilakukan distribusi dengan cepat.
Baca juga: Penjelasan Lengkap RSSA Malang Terkait Warga Alami Gangguan Penglihatan Usai Vaksinasi AstraZeneca
Menurutnya, penyebaran dan pemerataan vaksinasi menjadi hal penting agar Indonesia bisa lebih terlindungi dari ancaman Covid-19 yang masih terus ada hingga saat ini.
Di dalam negeri, upaya vaksinasi terus digencarkan.
"Saat ini, pemerintah coba meningkatkan vaksinasi untuk wilayah terluar dan terpencil, yang memiliki tantangan tersendiri untuk menjangkaunya," ujarnya.
Baca juga: Kementerian Kesehatan Upayakan Tambahan Stok Sinovac untuk Vaksinasi Anak 6-11 Tahun
Dalam kesempatan itu, dr. Nadia mengingatkan, peningkatan penularan Covid-19 di sejumlah negara, patut dijadikan alarm bagi semua pihak untuk lebih disiplin lagi melindungi diri dengan vaksinasi maupun disiplin pelaksanaan protokol kesehatan.
"Kepatuhan masyarakat untuk disiplin melaksanakan protokol kesehatan dan vaksinasi jadi kunci pengendalian pandemi," katanya.