Jembatan Gladak Perak di Lumajang Runtuh, Pemerintah Kaji Pembangunan Jembatan Darurat
Jembatan Gladak Perak runtuh, akibatnya daerah Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, hanya bisa diakses dari Malang.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu (4/12/2021) telah meruntuhkan Jembatan Besuk Kobokan atau yang lebih dikenal sebagai Jembatan Gladak Perak, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Jembatan Gladak Perak menghubungkan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang.
Akibat terputusnya jalur itu, daerah Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, hanya bisa diakses dari Malang.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, pemerintah telah berencana untuk membuat jembatan darurat untuk menghubungkan Lumajang-Malang.
Akan tetapi, setelah melihat kondisi yang parah dan tidak memungkinkan, maka menurutnya akan sangat berat untuk membangun jembatan darurat.
Baca juga: Update Korban Erupsi Semeru: 22 Orang Meninggal Dunia
"Tadi mestinya rencananya akan ada upaya untuk menyambung darurat jembatan ini. Supaya maksudnya agar terhubung antara Malang dengan Lumajang terutama untuk penanganan korban," ujar Muhadjir melalui keterangan tertulis, Selasa (7/12/2021).
Jembatan yang rencananya dibangun adalah berupa jembatan bailey, jembatan sementara yang biasa digunakan untuk perang oleh TNI.
Akan tetapi, setelah dicek, menurutnya kondisi medan yang cukup parah membuat pembangunan akan sangat berat.
"Tapi tadi dicek oleh Yonzipur 5 yang ada di Malang kemungkinan sangat berat untuk dibangun," ucap Muhadjir.
Meskipun demikian, Muhadjir mengungkapkan, pemerintah akan terus mengkaji pembangunan jembatan sementara yang bertujuan untuk penanganan korban dan penyaluran logistik.
"Tadi saya sudah koordinasi dengan Bapak Menteri PUPR (Basuki Hadimuljono). Nanti alat-alat berat dari PUPR juga akan membackup. Karena itu nanti mau kita kaji lagi," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.