KSAL Saksikan Demonstrasi Pasukan Khusus Gabungan TNI-Polri Pada Peringatan Hari Armada 2021
demonstrasi Pasukan Khusus gabungan TNI-Polri pada peringatan Hari Armada 2021 di Dermaga Madura Koarmada II, Surabaya.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menyaksikan demonstrasi Pasukan Khusus gabungan TNI-Polri pada peringatan Hari Armada 2021 di Dermaga Madura Koarmada II, Surabaya pada Senin (6/12/2021).
Demo Gabungan Pasukan Khusus TNI-POLRI Full Mission Profile dan Fun Jump tersebut melibatkan Satkopaska, Taifib, Denjaka, Satgultor Kopassus, Tontaipur Kostrad, Denbravo Paskhas, dan Gegana Brimob.
Usai menyaksikan demonstrasi Pasukan Khusus Gabungan TNI-Polri, Yudo menyampaikan bahwa Hari Armada RI menjadi sejarah bukti Sinergitas TNI-Polri.
Ia mengatakan pasukan khusus harus terus berlatih, selalu berlatih secara gabungan.
Latihan semacam itu, kata dia, harus terus dilaksanakan, ditingkatkan.
Dengan demikian, kata dia, profesionalisme prajurit TNI-Polri selalu terjaga dan pada saat menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang bersifat strategis Pasukan Khususlah yang ada di depan.
“Terus tumbuhkan kebersamaan, terus tumbuhkan persaudaraan, terus tumbuhkan sinergitas demi TNI, Polri, Bangsa dan Negara,” kata Yudo dalam keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AL pada Senin (6/12/2021).
Baca juga: Melaut di Wilayah Perairan Natuna, 6 Kelompok Nelayan Dilaporkan Hilang Kontak
Yudo juga menekankan Armada Republik Indonesia sebagai Pengawal Samudera harus mampu menunjukkan kekuatan yang menggetarkan lawan maupun kawan terlebih pihak-pihak yang berniat untuk merongrong kedaulatan dan mengganggu kepentingan negara di laut.
Sebagai Prajurit Jalasena, kata dia, Armada RI harus siap setiap saat dalam menjalankan amanat rakyat untuk menjaga lautan nusantara.
Yudo mengatakan itu karena Armada RI adalah tulang punggung kembalinya kejayaan maritim Indonesia seperti yang pernah dikatakan oleh Bung Karno dalam pidatonya,
"Bangsa Indonesia tidak bisa menjadi bangsa yang kuat, tidak bisa menjadi negara yang kuat, jika tidak menguasai Samudra, jikalau tidak kembali menjadi bangsa maritim," kata dia.
Hari Armada RI tahun 2021 yang mengusung tema "Armada RI Ksatria Pengawal Samudra Untuk Indonesia Tumbuh Indonesia Maju" tersebut, kata dia, merupakan wujud dari upaya pelestarian nilai-nilai kejuangan yang telah diwariskan oleh para pendahulu dalam pengabdiannya untuk melahirkan dan membesarkan Armada RI.
Keteladanan dari para sesepuh itu, kata Yudo, menjadi pegangan bagi generasi penerus saat ini dan di masa mendatang.
Dalam kesempatan tersebut, Yudo juga mengucapkan terima kasih kepada Panglima TNI, KSAD, KSAU, dan Kapolri karena telah mengijinkan prajuritnya untuk melaksanakan latihan gabungan pasukan khusus.
Upacara Hari Armada RI tersebut dipimpin Komandan Upacara (Danup) Kolonel Laut (P) Ashari Sunan Abidin yang sehari-harinya menjabat Komandan Lanal Ternate.
Baca juga: Pengamat Nilai Permintaan Penghentikan Pengeboran di Laut Natuna Utara oleh China Berlebihan
Upacara tersebut melibatkan pasukan upacara sebanyak 1.020 personel yang terdiri dari: Korps Musik, Kompi Gabungan Pama, Kompi Taruna AAL, Kompi Gabungan Kowal, Kompi Gabungan Pomal, 2 Kompi Bintara KRI Koarmada RI, 2 Kompi Tamtama KRI Koarmada RI, Kompi Satuan Marinir, Kompi Satuan Udara, Kompi Gabungan Passus Koarmada RI dan Kompi PNS dengan background upacara beberapa KRI diantaranya KRI Ahmad Yani-351, KRI Diponegoro-365, dan KRI Usman Harun-359.
Usai pelaksanaan upacara, Yudo juga berdialog secara virtual dengan para prajurit TNI AL yang bertugas di KRI SIM yang saat ini sedang bertugas di MTF/Lebanon.
Selain itu, Yudo juga berdialog dengan para prajurit yang bertugas KRI Bung Tomo dalam penugasan Operasi Siaga Segara-21/Natuna, Satgas Marinir di Ambalat (Sebatik), Satgas Udara di Ambalat (Tarakan), Lanal Sabang, Lanal Rote, dan Lanal Timika.
Yudo juga menganugerahkan Tanda Jasa Satya Lencana Kesetiaan kepada perwakilan Perwira, Bintara dan Tamtama Koarmada II yang telah mengabdi dengan setia kepada NKRI selama 24 Tahun, 16 Tahun dan 8 Tahun.