Mentan SYL Semangati dan Berikan Bantuan Petani serta Masyarakat Terdampak Erupsi Semeru
Menteri Petanian Syahrul Yasin Limpo tiba dilokasi bencana Erupsi Gunung Semeru untuk menyemangati dan memberikan bantuan kepada penduduk setempat.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM, LUMAJANG - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyemangati sejumlah penduduk yang selamat dan mengungsi di Balai Desa Sumbermujur, Kecamatan Cnadipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Mentan SYL mengajak para pengungsi yang sebagian besar peternak dan petani untuk bangkit kembali.
"Bencana ini merupakan bagian dari kehidupan, Oleh karena itu, harus diterima sebagai cobaan dan tantangan yang diberikan Allah Swt," kata Mentan saat menyerahkan bantuan pertanian bagi peternak terdampak erupsi Gunung Semeru, Selasa, 7 Desember 2021.
Peristiwa ini menurut Mentan SYL akan membuat lebih bersatu, membuat masyarakat lebih menyayagi bukan antar sesama tapi juga menyayangi alam, hewan, dan tumbuhan.
Erupsi Semeru yang terjadi menurut Mentan seyogyanya jangan disesali. Ia mengajak para peternak dan petani untuk bangkit kembali.
"Dibalik bencana tentu ada hikmah yang Allah Swt titipkan dan kita harus menggali hikmah tersebut," ungkapnya.
Mentan SYL bersama jajarannya di Kementerian Pertanian, Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten Lumajang akan membuat format penanganan bersama.
"Untuk hewan ternak yang berhasil diselamatkan, sementara akan diungsikan dalam satu tempat secara berkelompok agar keamanannya terjaga. Selanjutnya dikembalikan kepada pemiliknya," imbuh Mentan.
Selanjutnya, Mentan mengingatkan untuk mendata semua hewan ternak, baik yang mati maupun yang selamat.
"Yang lebih penting, harus dijamin keamanannya di perngungsian ini," tegasnya.
Salah satu peternak sapi, Nur Hasan yang sapinya berada di pengungsian merasa bersyukur hewan ternaknya bisa diselamatkan.
"Terima kasih pak Mentan, sapi kami sudah ada dipengungsian dan sudah mendapatkan pakan. Tiga hari kemarin kami kesulitan mendapatkan pakan," ungkapnya.
Adapun bantuan yang diberikan Mentan kepada peternak dan petani yang terdampak berupa benih jagung, benih padi, bibit kopi arabika untuk luasan 847 hektar. Bantuan ternak berupa sapi dan kambing sejumlah 174 ekor, serta rumput, pakan ternak, konsentrat dan obat-obatan. Selain itu juga masyarakat yang terdampak mendapatkan bantuan berupa traktor roda empat, traktor roda dua, dan hand sprayer.(*)