Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin melakukan kunjungan kerja ke Parapat, Danau Toba, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (9/12/2021).

Dalam keterangan Setwapres ynag diterimax Wapres berangkat .enggunakan pesawat Boeing 737-400 TNI AU, didampingi Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin beserta rombongan terbatas dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, ke Bandar Udara Silangit, Silando Muara, Soborong-borong Tapanuli Utara

Wapres diperkirakan tiba di Bandar Udara Silangit setelah menempuh penerbangan selama kurang lebih 2 jam, 

Setibanya di bandara tersebut, Wapres akan disambut oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi beserta Ibu Nawal Edy Rahmayadi, Pangdam I Bukit Barisan Hassanudin, dan Kapolda Sumatera Utara Panca Putra Simanjuntak.

Baca juga: Tutup Hakordia 2021, Wapres Sebut Medsos Jadi Alat Kontrol Ampuh Awasi Tindakan Koruptif

Selanjutnya, Wapres beserta rombongan akan beranjak ke Hotel Niagara Parapat, Danau Toba dengan berkendara mobil untuk meresmikan Indonesian Spices Business Forum and Expo World (ISBFE) 2021 yang digelar pada esok hari.

Selepas meninjau pameran rempah, sebagai bagian dari acara ISBFE 2021, Wapres beserta Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin dan rombongan akan kembali ke Jakarta.

Sebagai informasi, ISBFE 2021 merupakan sebuah acara yang diinisiasi oleh Dewan Rempah Indonesia sebagai momentum mengembalikan kejayaan rempah nusantara di masa lalu untuk diduplikasikan guna meraih kejayaan rempah di masa depan.

Acara ini juga menjadi sarana komunikasi langsung para petani, pengusaha, UMKM, dan pengolah rempah dalam satu forum bisnis yang konkret, terukur, dan meningkatkan ekonomi nasional melalui perniagaan rempah baik di Indonesia maupun mancanegara.

Selain Wury Ma’ruf Amin, hadir mendapingi Wapres dalam kunjungan kerja ini Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Plt. Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, serta Tim Ahli Wapres Muhammad Nasir, Nurdin Tampubolon, dan Fadhil Hasan.