Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, LUMAJANG - Kurangnya air bersih menjadi fokus Palang Merah Indonesia (PMI) mencukupi kebutuhan pokok masyarakat yang tinggal di pengungsian.

Pendistribusian air bersih dengan menggunakan tandon air sudah dilakukan PMI sejak Jumat (12/12/2021).

Koordinator Air dan Sanitasi PMI, Mirtha mengatakan pada tahap awal telah didistribusikan sebanyak 50 unit dan telah terpasang 22 unit di beberapa titik pengungsian.

"Kebutuhan masyarakat mengenai air bersih merupakan kebutuhan pokok manusia, dan kami coba untuk mencukupinya," ujar Mirtha dalam keterangannya, Minggu (12/12/2021).

Menurutnya, kebutuhan air setiap hari sekurang-kurangnya membutuhkan 15 liter seperti masak untuk mandi, mencuci, minum, dan sebagainya.

Baca juga: Hadi Tjahjanto Bagi-bagi Rendang, Bumbu Pecel Hingga Masker untuk Korban Erupsi Gunung Semeru

PMI mencoba untuk mencukupi kebutuhan tersebut salah satunya dengan mendistribusikan 5 unit tandon air 350 liter di Pos Pengungsian SMPN 1 Candipuro.

Andris, anggota PMI yang bertugas dilapangan mengatakan PMI juga membackup pengungsian yang ada di lapangan Penanggal dan membantu warga membersihkan masjid, serta memenuhi kebutuhan sanitasi di toilet-toilet yang ada di pengungsian.

"Setiap harinya 2 unit tangki mengisi toilet yang ada di penampungan untuk pengungsi dan relawan," ujarnya.