Elite KNPI Sepakat Rapimpurnas Jadi Momentum Awal Penyatuan Organisasi
Para elite sepakat bahwa penyatuan KNPI menjadi kunci demi keberlangsungan visi pembangunan pemuda Indonesia.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Rapat Pimpinan Paripurna Nasional (Rapimpurnas) DPP KNPI menjadi momentum organisasi untuk bersatu.
Para elite sepakat bahwa penyatuan KNPI menjadi kunci demi keberlangsungan visi pembangunan pemuda Indonesia.
Hal tersebut menjadi intisari dari paparan para tokoh dan jajaran pimpinan DPP KNPI, dalam acara pembukaan Rapimpurnas DPP KNPI 2021 yang berlangsung di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (12/12/2021) malam.
Ketua Umum DPP KNPI, Noer Fajrieansyah mengapresiasi besarnya semangat untuk bersatu.
Fajrie-sapaannya--menyebut hal ini sebagai sesuatu yang positif demi kemajuan organisasi.
"KNPI harus dilihat sebagai amanah. Saling membesarkan organisasi. Maka dari itu keinginan kuat penyatuan ini menjadi cambuk buat kami untuk merealisasikannya," ujar Fajrie saat memberikan sambutan.
Fajrie menyebut penyatuan dan komitmen bersatu dimulai dari para elite. Dan itu terus dilakukannya hingga saat ini.
Harapannya, ketika sudah ada saling kesepakatan dan kesepahaman, akan lebih mudah tindak lanjutnya.
Fajrie mengingatkan kalau KNPI adalah wadah besar bagi para pemuda untuk saling bersilaturahmi.
Baca juga: Wujudkan Satu KNPI, Tokoh Pemuda Sultra Minta Semua Pihak Singkirkan Ego Sektoral
Saling bertukar gagasan, saling memberikan sumbangsih nyata terhadap pembangunan pemuda.
"Maka dari itu, rapimpurnas ini merupakan forum strategis untuk mengawal penyatuan organisasi. Kita harap semua guyub," tutup Fajrie.
Sepakat dengan Fajrie, Ketua Umum DPP KNPI, Mustahudin Wandy mengatakan bahwasannya kedepannya KNPI harus satu sebagai wadah persatuan pemuda Indonesia.
Dia yakin persoalan yang ada sekarang bisa diselesaikan dengan cara duduk bersama.
"Kami memahami bahwa ada banyak dinamika di tubuh KNPI. Tapi kita harus ingat bahwa tugas kita adalah bagaimana membangun KNPI menjadi satu," jelas dia.
Maka dari itu, agenda penyatuan merupakan sebuah kepastian dan harus dilakukan.
"Momentumnya ada pada agenda hari ini (Rapimpurnas)," kata Mustahudin.
Hal senada diungkapkan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas. Gus Yaqur-sapaannya--paham bahwa mempersatukan organisasi bukan perkara mudah.
Baca juga: Gelar Bakti Sosial, KNPI Komitmen Bantu Masyarakat Tak Mampu
Satu sama lain butuh untuk saling meredam ego alias sama-sama sadar kalau persatuan adalah sebuah keniscayaan.
"Dan malam ini, terlihat jelas bahwa kehadiran para Ketua OKP dan para pengurus di acara Rapimpurnas, memiliki tekad kuat untuk mendorong dan mendukung penyatuan organisasi," kata dia.
"Apapun hambatannya, saya yakin selama masing-masing punya kesepahaman yang sama, bisa dilalui," lanjutnya
Gus Yaqut menjelaskan jika tantangan pembangunan kepemudaan amat besar. Sejalan dengan besarnya potensi pemuda-pemuda Indonesia.
Maka dari itu, butuh fokus dan grand design pengembangan kapasitas SDM Pemuda.
"Kuncinya ada di KNPI. Saya berharap KNPI fokus urus pemuda. Jangan sampai sibuk dengan urusan lain," tutup Gus Yaqut.