Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Meningkat 194 Persen, Kepala BNPB Catat 424 Bencana Terjadi pada November 2021

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto memaparkan sebanyak 424 kali kejadian bencana pada November 2021.

Penulis: Reza Deni
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Meningkat 194 Persen, Kepala BNPB Catat 424 Bencana Terjadi pada November 2021
Dokumentasi BNPB
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengendarai sepeda motor jenis trail saat meninjau lokasi terdampak awan panas guguran Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (6/12/2021). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto memaparkan sebanyak 424 kali kejadian bencana pada November 2021.

"Yang menyebabkan 30 orang meninggal dan hilang serta 62 orang lainnya mengalami luka-luka," kata Suharyanto dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (13/12/2021).

Tak hanya itu, Suharyanto menambahkan secara kumulatif lebih dari 672.736 orang menderita dan mengungsi.

Tercatat 1.124 unit rumah mengalami kerusakan.

Baca juga: KSPSI Terjunkan Tim Tanggap Bencana Bantu Penanganan Korban Erupsi Gunung Semeru

Adapun bencana yang terjadi pada November 2021, menurut Suharyanto, didominasi bencana hidrometeorologi, cuaca esktrem, dan angin kencang.

"Korban meninggal disebabkan olek banjir tanah longsor, dan cuaca ekstrem sedangkan kerusakan rumah disebabkan oleh bencana banjir," tambahnya.

Berita Rekomendasi

Jika dibanding dengan bulan yang sama pada tahun 2020, Suharyanto mengatakan bencana pada November 2021 meningkat 194 persen dibandingkan.

Adapun pada November 2020 kejadian bencana sebanyak 355 kejadian.

Begitu juga dengan jumlah korban meninggal, Suharyanto mengatakan, trennya meningkat 73,7 persen, korban luka-luka meningkat 59 persen, dan jumlah korban yang mengungsi atau terdampak naik drastis sebesar 153 persen.

"Namun demikian terdapat penurunan sebesar 80,8 persen pada jumlah (rumah) yang rusak," kata Suharyanto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas