Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Apkasi Santuni Korban Erupsi Gunung Semeru Total Rp 200 Juta

Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) menyerahkan bantuan berupa uang tunai total senilai Rp 200 juta.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Apkasi Santuni Korban Erupsi Gunung Semeru Total Rp 200 Juta
Dok Basarnas
Tim SAR Gunung Semeru berhasil menemukan dan mengevakuasi 1 korban meninggal dunia di area tambang pasir H Satuhan, Sabtu (11/12/2021) pagi sekitar pukul 09.12 WIB 

TRIBUNNEWS.COM, LUMAJANG - Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) menyerahkan bantuan berupa uang tunai total senilai Rp 200 juta.

Ketua Umum Apkasi Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengatakan, santunan Rp 150 juta kepada 34 ahli waris warga Lumajang yang menjadi korban meninggal erupsi Gunung Semeru dan sisanya Rp 50 juta digunakan untuk renovasi masjid yang rusak diterjang lahar panas.

"Untuk korban meninggal semoga bantuan bisa sedikit meringankan dan ini juga bukti bahwa kita tidak sendirian," kata Sutan Riska Tuanku Kerajaan saat menyerahkan bantuan kepada para ahli waris disaksikan Bupati Lumajang Thoriqul Haq serta beberapa Pengurus Apkasi lainnya di Posko Pengungsian SMPN 1 Candipuro, Lumajang, Senin (13/12/2021).

Dikatakannya, bantuan yang diberikan ini memang tak seberapa dibandingkan dengan musibah yang dialami, tapi semangat gotong royong dan kepedulian dengan sesama ini yang kita kedepankan.

"Bayangkan kalau kita satu bangsa ini selalu hadir dan bergandeng tangan untuk saling membantu, Insya Allah kita bisa melewati tiap ujian dan cobaan ini," kata Sutan.

Foto dari udara menunjukkan rumah-rumah di Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, yang tertutup abu vulkanik Gunung Semeru, Rabu (8/12/2021). Gunung Semeru di Jawa Timur meletus pada Sabtu (4/12/2021) dan memuntahkan lahar dan abu vulkanik. Perkembangan terakhir, letusan Gunung Semeru ini mengakibatkan 34 orang tewas, 69 luka dan 13 lainnya hilang.
Foto dari udara menunjukkan rumah-rumah di Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, yang tertutup abu vulkanik Gunung Semeru, Rabu (8/12/2021). Gunung Semeru di Jawa Timur meletus pada Sabtu (4/12/2021) dan memuntahkan lahar dan abu vulkanik. Perkembangan terakhir, letusan Gunung Semeru ini mengakibatkan 34 orang tewas, 69 luka dan 13 lainnya hilang. (afp/adek berry)

Sutan Riska menyampaikan apresiasi kepada para pengurus Apkasi, baik melalui institusi maupun pribadi secara ikhlas bergerak bersama membantu dan menyalurkan dana kemanusiaan untuk meringankan beban penderitaan warga Lumajang yang terdampak erupsi Gunung Semeru.

"Kami juga ingin memberikan pesan bahwa inilah Indonesia yang masih memiliki semangat gotong royong yang tinggi, saling bahu membahu meringankan beban saudara-saudara kami di Lumajang," kata Bupati Dharmasraya ini.

BERITA TERKAIT

Sutan Riska bersama-sama ratusan Bundo Kanduang (kaum ibu) Dharmasraya sebelumnya telah melakukan aksi sosial bertajuk 'Dharmasraya Marandang Peduli Lumajang" dengan memasak rendang sebanyak satu ton rendang untuk dikirimkan kepada para korban erupsi Gunung Semeru, Rabu 8 Desember 2021.

Rendang 1 ton ini dimaksudkan untuk membantu memenuhi kebutuhan pangan bagi para pengungsi di Lumajang yang terpaksa harus meninggalkan rumah mereka.

Baca juga: Tim Temukan Lagi 2 Jenazah, Korban Meninggal Akibat Erupsi Gunung Semeru Capai 48 Orang

Dalam kesempatan ini, Bendahara Umum Apkasi Ratu Tatu Chasanah yang juga adalah Bupati Serang juga menyerahkan sumbangan yang dihimpun dari para ASN dan PGRI Kabupaten Serang, diikuti dengan bantuan dari Bupati Jember, Bupati Gresik, Bupati Ngawi dan dari para KOPRI Kabupaten Blitar.

Atas segala bantuan para Bupati dan Apkasi ini, Bupati Lumajang Thoriqul Haq menyampaikan ucapan terima kasih atas support dan bantuan kepada masyarakat Lumajang yang mengalami musibah.

"Terima kasih semuanya dan perlu kami sampaikan bahwa seluruh bantuan yang kami terima semuanya masih utuh untuk nanti digunakan untuk prioritas relokasi warga yang terdampak erupsi Semeru," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas