Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - TNI Angkatan Darat memperingati Hari Juang ke-76 dengan menggelar doa bersama seluruh Kodam di Indonesia.

Acara terpusat di Markas Besar Angkatan Darat (Mabes AD) dan digelar secara hybrid, offline, dan online, Rabu (15/12/2021).

Hadir berbagai pemuka agama, para veteran TNI AD, anak-anak yatim piatu, serta jajaran personel TNI AD.

Turut hadir pula Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Wakil KSAD Letjen TNI Bakti Agus Fajari dan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden sekaligus ulama Nahdlatul Ulama (NU) Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya.

Dalam sambutannya, Dudung menyampaikan Hari Juang TNI AD harus dijadikan momentum introspeksi dan evaluasi.

"Ini merupakan momentum introspeksi dan evaluasi diri dari perjalanan panjang yang telah kita lalui," kata Dudung.

Baca juga: Kunjungi Prajurit dan Warga Terdampak Erupsi Semeru, KSAD Jenderal Dudung Serahkan Bantuan

"Sekaligus menetapkan komitmen untuk melakukan hal lebih baik dalam melestarikan TNI Angkatan Darat dalam rangka meningkatkan motivasi, semangat perjuangan, serta nasionalisme dan patriotisme dalam melaksanakan tugas ke depan," katanya.

Ia menyatakan situasi seperti pandemi Covid-19, bencana alam, isu separatisme hingga maraknya ujaran kebencian menuntut TNI AD untuk memiliki integritas dan moral.

Baca juga: KSAD Berikan 5 Ribu Paket Bantuan untuk Korban Bencana Erupsi Gunung Semeru

"Perkembangan dan perubahan seperti ancaman, pandemi Covid-19, beserta dampak sosialnya, bencana alam, isu separatisme, dan maraknya ujaran kebencian menuntut prajurit TNI AD memiliki integritas dan moral dengan dilandasi oleh nilai nilai perjuangan," ucap Dudung.

Adapun dalam peringatan Hari Juang TNI AD yang ke-76 ini, TNI AD memberikan santunan renovasi rumah layak huni kepada para veteran TNI AD, serta santunan bagi anak yatim piatu.