TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah sudah mulai melakukan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun sejak Selasa (14/12/2021).

Vaksinasi ini menyasar 26,5 juta anak di seluruh Indonesia.

Pelaksanaan vaksinasi anak pertama dilakukan di 3 provinsi, yaitu SDN 03 Cempaka Putih (175 orang), DKI Jakarta, SDN 01 Depok (400 orang), Jawa Barat, dan SDN 03 Rawa Buntu, Kota Tangerang Selatan (600 orang), Banten.

“Vaksinasi anak usia 6-11 tahun akan kita mulai hari ini dengan jumlah sasaran sekitar 26,5 juta anak,” kata Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, saat membuka kick off vaksinasi anak usia 6-11 tahun di SD Cempaka Putih Timur 03, Jakarta Pusat, Selasa.

Vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini rencananya akan dilakukan secara bertahap.

Vaksinasi tahap pertama akan dilaksanakan di provinsi dan kabupaten/kota dengan capaian vaksinasi dosis 1 di atas 70% dan vaksinasi lansia di atas 60%.

Baca juga: 1,095 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca Bantuan Pemerintah Australia Tiba di Indonesia

Jenis vaksin dan dosis vaksinasi anak

Bersamaan dengan ini, Menteri Kesehatan telah mengeluarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (KMK) Nomor HK.01.07./MENKES/6688/2021 tentang Pelaksanaan Vaksiansi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) bagi Anak Usia 6 (Enam) sampai dengan 11 (Sebelas) Tahun, yang ditandatangani oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, pada Senin (13/12/2021).

Vaksin yang digunakan adalah Coronavac produksi Sinovac atau vaksin jenis lainnya yang sudah ada Emergency Use Of Authorization (EUA) dari BPOM.

Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (KMK) Nomor HK.01.07./MENKES/6688/2021, pelaksanaaan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6 (enam) sampai 11 (sebelas) tahun dengan menggunakan vaksin Covid-19 Bio Farma dan/atau Coronavac.

Sebelum menerima vaksin, peserta wajib melakukan skrining kesehatan sesuai format standar yang telah berlaku.

Pemberian tiap dosis yaitu 0,5 mL.

Vaksin dilakukan 2 kali dengan interval pemberian vaksin Sinovac dosis 1 dan dosis 2 adalah 28 hari.

Kemenkes merinci total vaksin yang dibutuhkan untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun dibutuhkan kurang lebih 58,7 juta dosis vaksin.

Kemenkes telah menyiapkan 6,4 juta dosis vaksin periode Desember 2021 dan ditambah pada Januari 2022 mendatang.

“Berdasarkan rekomendasi ITAGI dan hasil EUA dari BPOM, jenis vaksin yang akan kita gunakan adalah Vaksin Sinovac."

"Vaksin Sinovac memiliki KIPI yang kecil, sehingga kita prioritaskan untuk anak-anak."

"Beberapa negara juga menjalankan vaksinasi pakai platform lain, mungkin itu juga akan kita gunakan, tapi untuk saat ini vaksin yang tersedia untuk anak-anak kita utamakan Sinovac dulu,” ungkap Wamenkes.

Baca juga: Saat Jokowi Hibur Murid SD yang Takut Disuntik Vaksin Covid-19: Kayak Digigit Semut, kan?

Daerah yang memenuhi kriteria vaksinasi anak

Kemenkes mencatat hingga kini ada sekitar 8,9 juta jiwa dari 115 kabupaten/kota di 19 provinsi yang telah memenuhi kriteria, yaitu:

1. Bali

2. Banten

3. Bengkulu

4. DI Yogyakarta

5. DKI Jakarta

6. Jambi

7. Jawa Barat

8. Jawa Tengah

9. Jawa Timur

10. Kalimantan Tengah

11. Kalimantan Timur

12. Kepulauan Bangka Belitung

13. Kepulauan Riau

14. Lampung

15. Nusa Tenggara Barat

16. Nusa Tenggara Timur

17. Sulawesi Utara

18. Sumatera Barat

19. Sumatera Utara.

Wamenkes menegaskan vaksinasi ini berdasarkan rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization/ITAGI).

Rekomendasi tersebut disampaikan melalui surat nomor 166/ITAGI/Adm/XII/2021 tanggal 9 Desember 2021 perihal kajian vaksinasi Covid-19 pada anak usia 6-11 tahun.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Usia 6-11 Tahun Dimulai, 19 Provinsi Penuhi Kriteria

Tanggapan Gubernur DKI Jakarta terkait vaksinasi anak

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memberikan pendapat terkait vaksinasi anak yang mulai berjalan.

Menurutnya, orang tua memiliki peran penting dalam menyukseskan vaksinasi bagi anak usia 6-12 tahun.

Gubernur berharap melalui partisipasi aktif orang tua siswa untuk mengajak anak-anak usia 6-11 tahun untuk vaksinasi Covid-19 bisa membantu mempercepat cakupan vaksinasi di DKI Jakarta.

“Kami mengajak kepada orang tua agar anak-anak segera mendapatkan vaksin, mereka divaksin di sekolah bisa, diajak ke puskesmas juga bisa. Juga terima kasih kepada kemenkes yang telah menggelar vaksinasi ini."

"Bersama-sama kita selamatkan anak kita dimasa pandemi ini,” terangnya.

Wamenkes berharap pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini bisa mendukung kegiatan pembelajaran tatap muka secara langsung dengan aman dan terlindungi.

Ia berharap pembelajaran tatap muka bisa segera direplikasi di seluruh daerah di Indonesia.

“Saya ucapkan terima kasih atas partisipsi kepada sekolah-sekolah, puskesmas maupun rumah sakit yang menggelar vaksinasi anak-anak ini, mudah-mudahan kita lebih sehat dan pandemi segera teratasi. Juga melalui vaksinasi ini bisa menurunkan gejala berat akibat infeksi Covid-19,” pungkasnya.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Vaksin Anak